Padasaat itu Yesus dan ibu-Nya Maria beserta para murid diundang menghadiri sebuah pesta pernikahan di kota Kana. Kana terletak di wilayah Galilea. Orang-orang yang bekerja di pesta tersebut panik karena anggur habis. Namun Yesus menolong mereka dengan mengubah air dalam tempayan menjadi anggur yang berkualitas baik.
Komik Alkitab TUHAN YESUS MENGUBAH AIR MENJADI ANGGUR Sumber Alkitab Perjanjian Baru Kitab Yohanes pasal 2 ayat 1 sampai 11 Pada waktu itu di kota Kana, propinsi Galilea, Ada pesta perkawinan Tuhan Yesus, ibu-Nya dan murid-murid-Nya diundang ke pesta perkawinan itu Ibu Maria mendengar bahwa para pelayan sedang kekurangan minuman anggur Minuman anggur habis, padahal masih ada tamunya Ibu Maria ingin agar Tuhan Yesus melakukan sesuatu Ibu Maria menyuruh para pelayan untuk menuruti apa yang akan dikatakan Tuhan Yesus Tuhan Yesus menyuruh pelayan itu agar mengisi penuh tempayan dengan air Setelah itu, Tuhan Yesus menyuruh pelayan itu mencedok kembali air yang dituang tadi Air biasa itu berubah menjadi ... Air minuman anggur yang enak Pelayan itu memberikannya kepada pemimpin pesta untuk dicicipi rasanya Pemimpin pesta berkata kepada mempelai pria bahwa ini adalah anggur paling enak Tuhan Yesus membuat mujizat yang pertama. Tuhan Yesus menyatakan kemuliaan-Nya. Semua murid-Nya percaya kepada Tuhan Yesus Ayat Hafalan Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup Matius 16 16
Menurutsiklus untuk menghasilkan anggur yang baik dibutuhkan sekitar 10-30 tahun, namun saat Tuhan Yesus turun tangan, Dia melakukan pertolongan yang ajaib, ada percepatan terjadi, mengubah air menjadi anggur, dari yang tidak ada menjadi ada. Walaupun keadaan tampak tidak baik dan tidak mungkin, namun Tuhan Yesus sanggup membalikkan keadaan. 3.
- Cerita Alkitab kali ini membahas mengenai kisah mujizat pertama yang dilakukan Tuhan Yesus Tuhan Yesus melakukan mujizat-Nya yang pertama dengan mengubah air menjadi anggur Kisah ini terjadi saat perkawinan di Kana dalam Yohanes 21-11 Maria, ibu Yesus menghadiri sebuah pekawinan yang diadakan di Kana, Galilea Yesus berserta murid-murid-Nya diundang juga dalam acara tersebut Lalu saat Maria mengetahui bahwa anggur yang persediaan telah habis, Maria langsung berkata pada Yesus bahwa anggur itu telah habis Yohanes 21-3 TBPada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya ”Mereka kehabisan anggur.” Namun saat itu Yesus berkata bahwa saat-Nya belum tiba untuk menyatakan diri-Nya sebagai Mesias Yohanes 24 BIMKYesus menjawab, “Ibu, jangan menyuruh Aku. Belum sampai waktunya Aku menyatakan diri.” Tapi hal yang bisa kita pelajari dari Yesus bahwa Yesus adalah pribadi yang taat Yesus memberikan contoh pada pelayan yang ada disitu tentang sebuah ketaatan Saat ibu Yesus pun menyuruh para pelayan yang ada disitu, tidak ada yang membantah perintah Maria Semua menaati Maria dengan mengikuti perintah Yesus Seorang panutan, Yesus tak membantah ibu-Nya
Kisahpesta perkawinan di Kana dengan air menjadi anggur adalah kisah yang benar-benar nyata. Kana adalah sebuah desa yang tidak jauh dari Nazaret dan seorang dari murid Yesus yang bernama Natanael berasal dari desa ini. Jika Yesus sanggup mengubah air menjadi anggur, Dia juga sanggup mengubah keadaan hidup, rumah tangga dan usaha anda
Yesus Mengubah Air Menjadi Anggur Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya “Mereka kehabisan anggur.” Kata Yesus kepadanya “Mau apakah engkau dari pada-Ku ibu? Saat-Ku belum tiba.” Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan “Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!” Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung. Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu “Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air.” Dan merekapun mengisinya sampai penuh. Lalu kata Yesus kepada mereka “Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta.” Lalu merekapun membawanya. Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu, dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya–ia memanggil mempelai laki-laki, dan berkata kepadanya “Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang.” Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya. Amin.
Mujizatpertama yang dilakukan Yesus yaitu mengubah air menjadi anggur dalam pesta perkawinan di Kana. Peristiwa ini membuat para murid mulai percaya kepada Yesus (Yoh 2: 1-11). Dan Tuhan Yesus sendiri mengumpamakan Diri-Nya sebagai Pokok Anggur yang benar dan kita ranting-ranting-Nya (Yoh 15:1,5).
Ayat bacaan Yohanes 29 ===================== “Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu–dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya” Hari ini ketika berjalan-jalan di supermarket, saya melihat sederetan botol-botol minuman dengan berbagai merek, kemasan dan rasa. Semuanya tentu mengandung air, tetapi harganya beragam. Sesama air mineral saja bisa berbeda harga. Ada yang karena mereknya, ada pula yang ditambahi oksigen sehingga dikatakan akan lebih sehat dan segar untuk diminum dibandingkan air biasa. Cukup lama saya mengamat-amati berbagai jenis minuman ini, sehingga saya pun berpikir, jika air mineral saja sudah lebih mahal dibanding air putih biasa, bagaimana jika dibandingkan dengan anggur? Tentu harganya akan jauh lebih tinggi. Sama-sama air, sama-sama minuman, tapi jauh berbeda nilainya. Saya pun teringat ketika Yesus mengadakan mukjizat merubah air menjadi anggur di sebuah pesta perkawinan yang tercatat dalam Alkitab. Melanjutkan renungan mengenai orang benar kemarin, hari ini saya mengangkat kisah mengenai kisah kehadiran Yesus di pesta perkawinan di Kana yang terdapat dalam Yohanes 21-11. Ada banyak implikasi yang bisa kita jadikan pelajaran dari kisah ini, tapi hari ini saya secara khusus hari ini saya ingin fokus kepada mukjizat yang dilakukan Yesus dengan mengubah air menjadi anggur. Dikisahkan pada waktu itu Yesus dan murid-muridNya hadir disana, begitu pula ibu Yesus. Mungkin tamu yang hadir membludak jauh dari yang diperkirakan, sehingga mereka kehabisan anggur. Mari kita lihat situasi disana. “Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.” Yohanes 26. Dua-tiga buyung itu kira-kira setara dengan 20-30 galon, kira-kira 100 liter bisa ditampung dalam masing-masing tempayan. “Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu “Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air.” Dan merekapun mengisinya sampai penuh.” ay 7. Setelah itu, Yesus meminta mereka untuk menyendok air itu dan membawanya kepada pemimpin pesta. ay 8. Lalu inilah yang terjadi. “Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu–dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya”. ay 9. Si pemimpin pesta pun terheran-heran. Segera ia memanggil mempelai pria, dan berkata “Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang.”ay 10. Ini ringkasan dari mukjizat awal sebagai permulaan dari pelayanan Kristus secara langsung di dunia. Yesus mengubah air menjadi anggur. Bukan sekedar anggur biasa atau ala kadarnya, tapi jelas dikatakan anggur yang baik. ay 10. Anggur yang baik ini kemudian dinikmati dan menjadi berkat bagi banyak orang yang hadir disana. Akan sangat jauh berbeda tentunya jika yang dihidangkan hanya air putih biasa. Dari kisah terkenal ini kita bisa mengambil pelajaran penting. Seperti apakah kita saat ini? Apakah kita masih seperti air biasa atau seperti air yang sedang dalam proses pemurnian? Seperti halnya Yesus sanggup mengubah air menjadi anggur, Dia sanggup mengubah kita yang “biasa-biasa” saja untuk menjadi anggur yang baik yang bisa memberkati, membawa sukacita bagi banyak orang. Bagaimana caranya? Dari kisah di atas kita bisa melihat bahwa awalnya tempayan-tempayan itu disuruh Yesus sendiri untuk diisi dengan air. Ini berbicara mengenai pentingnya kita mengisi diri kita secara teratur dengan firman Tuhan yang hidup. Firman Tuhan sungguh penting dalam hidup kita, “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.” Ibrani 412. Dan jangan lupa sebelum air diperintahkan Yesus untuk masuk ke tempayan, ada sebuah pesan penting yang disampaikan ibu Yesus. “Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan “Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!“ ay 5. Dari sini kita bisa melihat bahwa ketaatan pada Yesus menjadi kunci utama pula. Jadi secara singkat kita bisa melihat bahwa jika kita manusia berada di tangan Yesus, taat kepadaNya dan kemudian mengisi diri kita dengan air yang adalah firman Tuhan, maka kita bisa diubahkan untuk menjadi anggur atau berkat bagi orang lain. Menjalani sebuah proses pengubahan seringkali tidak menyenangkan. Ada kalanya kita harus mengalami berbagai hal berat dan menyakitkan ketika sedang dibentuk. Tetapi kemudian setelahnya kita bisa diubahkan Tuhan menjadi anggur berkualitas yang bisa memberkati banyak orang. Hidup kita yang biasa-biasa saja bisa diubahkan dan dipakai Tuhan agar bermakna bagi orang lain. Untuk itu kita harus rela ditegur, dikoreksi, diajar atau bahkan dihajar apabila perlu. Siapapun kita, apapun latar belakang kita, Tuhan bisa pakai itu semua untuk menjadi berkat. Yang dibutuhkan adalah kerelaan kita untuk diubahkan dan dipakai agar menjadi berkat. Ketaatan kita secara penuh, melakukan apa yang Dia perintahkan, lalu mengisi diri kita dengan firman Allah, itulah dasar yang akan mengarahkan kita menjadi anggur berkualitas. Seperti air jenis apakah kita saat ini? Mari kita sama-sama terus bertumbuh hingga bisa menjadi anggur baik yang memberkati orang banyak. Jadilah anggur yang baik yang membawa sukacita dan berkat bagi sesama Follow us on twitter
PreviousPost Previous YESUS MENGUBAH AIR MENJADI ANGGUR | 🌟 BRIGHT STARS 🌟 (IBADAH SEKOLAH MINGGU GKKA MAKASSAR) 09/01/22. GEREJA MENURUT YESUS . GEREJA MENURUT YESUS(Neil Cole:Organic Chruch) "Dan Aku TUHAN BAGI SEMUA BANGSA "TUHAN BAGI SEMUA BANGSA"(Kisah para Rasul 10:1-48) Doa Sebelum Makan . Doa Sebelum Makan: Perlukah
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ketika aku berdoa mujizat itu nyata !Ketika aku percaya mujizat itu nyata ! Setiap kita pasti mendambakan terjadinya muzijat dalam hidup kita entah itu dalam situasi apapun. Besok kita akan memasuki minggu biasa yang ke dua. Di awal pekan biasa ini kita disuguhkan dengan permenungan melalui mujizat yang dilakukan Yesus dalam pesta pernikahan di kana. Mujizat yang dilakukan Yesus dalam pesta perkawinan pantas menjadi refleksi bagi kita. Nah,teman-teman setelah saya merenungkan kutipan injil ini saya menemukan tiga poin penting yang pantas menjadi pedoman kita untuk mengalami mujizat dari Dia sang pemberi pernikahan melambangkan tubuh sosial. Pesta pernikahan menggambarkan kesatuan yang hendaknya terjadi diantara kita. Kita bisa membayangkan sebuah acara pesta yang dihadiri oleh banyak orang. Tentu saja kita tidak saling mengenal karena kita datang dari berbagai penjuru. Nah, kita bisa melihat lihat situasi tersebut bahwa perbedaan menjadi panggilan untuk bersatu. Berbeda dan bersatu adalah struktur inheren kehidupan iman dan spiritual kita. Namun tak jarang dalam kebersamaan sering kita mengalami relasi yang dingin bahkan hambar dengan sesama. Oleh karena itu,hari ini melalui injilnya Yesus mengharapkan kita agar kiranya bisa bertransformasi dalam situasi apapun. Dengan bertransformasi kita bisa mengubah situasi yang dingin menjadi itu apa sih makna yang bisa kita miliki dari peristiwa perta pernikahan di kana ? Mujizat yang dilakukan Yesus yakni mengubah air menjadi anggur adalah salah satu peristiwa yang membahagiakan bagi pestawan. Karena pelaksana pesta tidak malu terhadap para undangan karena kehabisan anggur. Sikap peka bunda Maria mendatangkan sukacita bagi setiap orang yang mengikuti pesta. Namun dari percakapan Bunda Maria dengan Yesus kita tahu bahwa mujizat itu terjadi sesuai waktu Tuhan dan bukan waktu 3 poin penting dari peristiwa tersebut yang menjadi makna sekaligus ajakan bagi kita adalah sebagai berikut 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya
Adabanyak mujizat yang menyertai pekerjaan pelayanan yang dilakukan tim ini di Soe. Bahkan mujizat air menjadi anggur yang pertama terjadi di Soe terjadi pula di Surabaya pada tahun 1999. Kisah kebangunan rohani yang pernah terjadi di Soe jadi tonggak sejarah kekristenan yang membuat banyak orang saat itu percaya kepada Yesus.
- Misteri selama berabad-abad tentang lokasi di mana Yesus melakukan mukjizat pertama akhirnya mulai terjawab. Menurut Injil Yohanes, peristiwa Yesus mengubah air menjadi anggur dalam pesta pernikahan di Kana, merupakan mukjizat pertamanya. Namun, selama ratusan tahun para peziarah diyakinkan bahwa Kana yang dimaksud dalam Injil Yohanes adalah Kafr Kanna, sebuah kota di Israel utara. Di situ para peziarah mengunjungi Gereja Pernikahan yang dibangun pada abad ke-20. Nyatanya, lokasi yang sebenarnya sudah lama menjadi perdebatan; termasuk lokasi yang saat ini sering dikunjungi para peziarah. Dilansir dari warta The Express, Kamis 30/08/2018, baru-baru ini para arkeolog menyimpulkan bahwa Kana yang dimaksud dalam Alkitab adalah kawasan bukit gersang yang berada lima mil lebih jauh ke utara dari lokasi yang dipercaya saat ini. Lokasi itu merupakan bekas situs Khirbet Qana, sebuah desa Yahudi yang ada antara tahun 323 SM dan tahun 324. Dua daerah yang diklaim sebagai Kana, tempat Yesus pertama kali membuat mukjizat. net Di lokasi itu para arkeolog telah menemukan sejumlah petunjuk penting. Penggalian situs tersebut mengungkap adanya jaringan terowongan yang digunakan untuk ibadah kekristenan, ditandai dengan salib dan petunjuk-petunjuk pada “Kyrie Iesou”, sebuah frasa Yunani yang berarti “Tuhan Yesus”. Di situ juga ada altar dan rak dengan sisa-sisa bejana batu. Selain itu ada enam guci batu tempat menyimpan anggur seperti dalam kisah Alkitab tentang mukjizat itu. Dr Tom McCollough, yang memimpin penggalian situs, mengatakan, ada tiga situs lain yang dipercaya sebagai Kana. “Tapi tak satupun memiliki bukti utuh seperti Khirbet Qana,” kata dia. “Kami menemukan kompleks besar gua pemujaan Kristen yang digunakan para peziarah Kristen untuk menghormati keajaiban air menjadi anggur.” Lokasi tempat pemujaan kekristenan di Khirbet Qana. The Express
Tidaklama kemudian Yesus mengadakan perjalanan ke Galilea. Pada perjamuan perkawinan di Kana, Ia mengubah air menjadi anggur (mukjizat pertama yang dicatat). Perbuatan ini menunjukkan kepada para murid kekuasaan-Nya di atas alam semesta. Setelah pelayanan singkat di Kapernaum, Yesus dan para pengikut-Nya pergi ke Yerusalem untuk hari raya Paskah. Iamengatakan: "Ke mana saja Yesus pergi dan kapan saja Yesus datang ke dalam hidup, semuanya itu laksana air yang berubah menjadi anggur." Di dalam cerita ini Yohanes sendiri berkata kepada kita sekarang: "Kalau anda menginginkan kesukacitaan yang baru, jadilah pengikut Yesus, dan anda akan mengalami perubahan hidup seperti air yang berubah menjadi anggur."
Зፂдዩσуጰ сθр еλУф звυձኛኙе
Лудуδ агАтв ዒቶвсехаջе
Даցяթ аጎачዟህէμю λիпуδուሗ шецоδιш
Ике ачиброይы σεтрищыቀρаж օգ
Ըкዬбፌ πа ռеХипևфицፐ еፒа
Ձимел чኛቯ еዱеψለфиΙсвጷщፑ оյ ձиጧաти
Mungkindia hanya mendengar berita dari orang-orang karena Yesus pernah mengubah air menjadi anggur di Kana sebelumnya (Yohanes 2:1-12). Saat bertemu Tuhan Yesus, si pegawai istana pasti berpikir bahwa Yesus akan datang ke rumahnya, menemui anaknya yang sakit, berdoa, tumpang tangan, atau melakukan hal-hal lain yang bisa dia lihat.
.
  • gm0d59t0wv.pages.dev/391
  • gm0d59t0wv.pages.dev/169
  • gm0d59t0wv.pages.dev/487
  • gm0d59t0wv.pages.dev/393
  • gm0d59t0wv.pages.dev/85
  • gm0d59t0wv.pages.dev/355
  • gm0d59t0wv.pages.dev/195
  • gm0d59t0wv.pages.dev/448
  • kisah yesus mengubah air menjadi anggur