Menarikperkongsian Dr Ezairy Md. Sallih mengenai cara nak hilangkan sakit kepala tanpa makan ubat. Ikuti perkongsiannya. Saya nak kongsi dengan anda 8 boleh juga mengambil wuduk untuk menenangkan hati. Tekanan hidup dan stres sering menjadi punca hasil kerja kita tidak secemerlang dan sehebat orang lain in. Ia akan sekadar membuatkan Pertanyaan Sastro, bukan nama sebenarnya Bagaimana tata cara bersuci dan shalat bagi penderita sakit stroke. Di mana kondisi tangan dan kaki kanan tidak bisa digerakkan, dan ingatannya sudah banyak lupa, bahkan tidak bisa berbicara? Jawaban Ustadz Zainol Huda Pertama-tama, yang perlu dipahami adalah bahwa media untuk menghilangkan hadas, baik hadas kecil maupun hadas besar, dalam Islam dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu berwudhu dan mandi besar. Jika dua cara tersebut tidak dapat dilakukan karena uzur syarโ€™i sebab yang dibenarkan syariat, maka alternatif selanjutnya bertayammum. Selama seseorang masih bisa menggunakan air sebagai media bersuci, maka wudhu dan mandi tetap dapat dilakukan, meskipun menggunakan bantuan orang lain karena sakit. Namun, jika tidak bisa menggunakan air, tayamum menjadi pilihan satu-satunya sebagai media bersuci. Jika tidak mampu melakukan sendiri dalam bersuci, maka ia dapat meminta bantuan orang lain untuk melaksanakannya. Misalnya, meminta anak atau siapa pun untuk mewudhukannya dengan air atau mentayamumkannya saat ia tidak mampu melakukannya sendiri. Shalat orang sakit Terkait dengan pelaksanaan shalat lima waktu saat kondisi normal dan sehat, maka berdiri merupakan rukun shalat yang mendominasi. Hitungan rakaat dalam shalat pun didasarkan terhadap pengulangan berdiri pasca melakukan sujud yang kedua. Para ulama fikih sepakat bahwa kewajiban berdiri dalam shalat menjadi gugur bagi orang yang tidak mampu melakukannya. Beragam faktor yang menjadikan mushalli orang yang melaksanakan shalat termasuk dalam kategori tidak mampu berdiri al-ajz an al-qiyam. Pertama, faktor fisik. Misalnya, karena usia atau sakit yang menyebabkan tubuh tidak mampu berdiri. Kedua, non-fisik. Misalnya, faktor situasi dan kondisi di luar tubuh. Beberapa faktor non-fisik yang dapat menggugurkan kewajiban berdiri dalam shalat antara lain 1. Orang yang shalat telanjang dikarenakan tidak menjumpai pakaian untuk menutup auratnya. Menurut mayoritas ulama fikih, selain mazhab Syafii, orang tersebut harus melaksanakan shalat dengan cara duduk. 2. Kondisi gawat atau bahaya yang dapat mengganggu konsentrasi khusyuโ€™. Misalnya, shalat dalam perahu atau kapal yang sedang berlayar. Seandainya ia shalat berdiri, maka dikhawatirkan ia akan jatuh ke laut atau membuat kepala pusing mabuk laut karena goncangan ombak yang dapat mengganggu konsentrasi shalat. Hal ini mencakup juga ketika berada di dalam pesawat, bus, dan kereta api yang tidak memungkingkan untuk melakukan shalat berdiri, bahkan mungkin membahayakan diri sendiri dan orang lain. 3. Orang yang mempunyai penyakit beser suka kencing terus menerus. Seandainya ia shalat berdiri, maka ia akan mengeluarkan air seni terus menerus, tetapi jika ia shalat sambil duduk, maka ia tidak keluar air seni. 4. Pasien dalam masa pengobatan. Jika shalat berdiri akan mengeluarkan darah dari luka yang terdapat di tubuhnya atau membuat dirinya semakin sakit. Orang yang tidak mampu melaksanakan shalat dengan berdiri, maka ia dapat melakukan shalat mengikuti urutan opsi atau pilihan hirarki shalat sesuai kondisi dan kemampuannya. Rasulullah ๏ทบ bersabda ุตูŽู„ู‘ู ู‚ูŽุงุฆูู…ู‹ุงุŒ ููŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ุชูŽุณู’ุชูŽุทูุนู’ ููŽู‚ูŽุงุนูุฏู‹ุงุŒ ููŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ุชูŽุณู’ุชูŽุทูุนู’ ููŽุนูŽู„ูŽู‰ ุฌูŽู†ู’ุจู Shalatlah dengan berdiri, jika tidak mampu shalatlah dengan duduk, jika tidak mampu shalatlah dengan berbaring HR. Bukhari no. 1117. Berdasarkan hadis ini, para pakar fikih kemudian memberikan rumusan opsi hirarki terhadap orang yang tidak mampu melaksanakan shalat berdiri dengan segala kemungkinannya. Opsi selanjutnya setelah berdiri adalah shalat dengan cara duduk. Menurut ulama mazhab Maliki dan Hanbali, posisi duduk yang dianjurkan adalah duduk bersila, kecuali pada saat sujud, duduk di antara dua sujud, dan saat tahiyat mazhab Maliki, dan kecuali rukuk serta sujud mazhab Hanbali. Sementara itu, menurut ulama mazhab Hanafi dan Syafii dianjurkan posisi duduk seperti tahiyat awal, kecuali pada saat sujud dan tahiyat akhir. Dibolehkan juga melakukan shalat sambil duduk di kursi jika hal itu memungkinkan dan diperlukan. Selanjutnya, jika tidak mampu dengan cara duduk, maka shalat bisa dilakukan dengan cara berbaring dengan posisi tubuh miring, sehingga wajah menghadap ke arah kiblat. Diutamakan miring ke sisi kanan, dengan posisi kepala berada di arah utara dan kaki di arah selatan. Jika miring ke sisi kanan dirasa sulit, maka miring ke sisi kiri dapat menjadi pilihan. Urutan berikutnya, jika tidak mampu berbaring dengan posisi tubuh miring, maka shalat dengan posisi tidur terlentang dengan cara posisi kaki menjulur ke arah kiblat dengan kepala diganjal bantal agar wajah dapat menghadap ke arah kiblat, kemudian melakukan rukuk dan sujud dengan gerakan semampunya. Gerakan awal cukup berisyarat dengan anggukkan kepala untuk menunjuk gerakan rukuk dan sujud. Jika masih tidak mampu dengan gerakan isyarat kepala, cukuplah dengan isyarat kedipan mata. Jika sudah tidak mampu berisyarat dengan kedipan mata, maka terakhir menjalankan rukun dan sunah shalat dalam hati dan pikiran. Namun, menurut ulama mazhab Hanafi, opsi terakhir adalah isyarat dengan anggukan kepala, sementara untuk isyarat lainnya dalam shalat sudah tidak dianggap bagian dari shalat. Sahabat KESAN yang budiman, ulama berbeda pendapat tentang opsi terakhir bagi orang yang tidak bisa melaksanakan shalat secara normal dikarenakan kondisi fisik yang lemah, bahkan untuk melakukan gerakan rukun fiโ€™liyah gerakan fisik. Menurut ulama mazhab Hanafi, opsi terakhir yang paling mudah dilakukan adalah berisyarat dengan gerakan kepala. Sedangkan ulama mazhab Maliki adalah berisyarat dengan kedipan mata. Adapun ulama mazhab Syafii dan Hanbali adalah dengan cara menjalankan semua rukun dan sunnah shalat dalam hati dan pikiran dengan membayangkan gerakan-gerakan shalat. Meski demikian, penting untuk menjadi pedoman bahwa seluruh ulama sepakat kewajiban shalat tidak pernah gugur selama akal masih normal, karena barometer taklif pembebanan hukum adalah akal. Selama masih bisa mengerjakan shalat dengan opsi-opsi yang dirumuskan oleh para ulama fikih, maka shalat tetap harus dikerjakan dan tidak wajib mengqadha. Kecuali bagi orang yang tidak mampu melakukan dengan cara isyarat gerakan kepala, maka khusus dalam mazhab Hanafi orang tersebut wajib mengqadha. Nah, terkait pertanyaan sahabat KESAN tentang shalat orang yang pikun, maka ia wajib shalat hanya ketika ia dalam keadaan sadar atau ingatannya normal tidak dalam kondisi pikun. Misalnya, ketika waktu shalat Asar tiba ingatannya si A pulih dari pikun, maka wajib bagi si A untuk melakukan shalat Asar sesuai kondisinya plus mengqadha shalat Zuhur yang tidak sempat si A lakukan karena masih dalam kondisi pikun. Dengan demikian, kewajiban shalat bagi orang yang pikun adalah wajib shalat ketika ia dalam kondisi sadar atau ketika ingatannya kembali normal, tapi ketika kondisinya pikun, maka tidak ada kewajiban shalat baginya. Jadi, kewajiban shalat bagi orang pikun tergantung kondisinya, kapan ia sadar, kapan tidak. Wallahu aโ€™lam bi ash-shawabi. Wahbah Zuhaili, Al-Fiqh Al-Islamiy wa Adillatuh, Jilid II, hal. 15, Muhammad Zuhaili, Al-Muโ€™tamad fi Al-Fiqh Al-Syafiโ€™i, Jilid I, hal. 244, Abdurrahman Al-Juzairi, Al-Fiqh ala Al-Madzahib Al-Arbaโ€™ah, Jilid I, hal. 770. *Jika artikel di aplikasi KESAN dirasa bermanfaat, jangan lupa share ya. Semoga dapat menjadi amal jariyah bagi kita semua. Aamiin. Download atau update aplikasi KESAN di Android dan di iOS. Gratis, lengkap, dan bebas iklan. **Punya pertanyaan terkait Islam? Silakan kirim pertanyaanmu ke [email protected] HIKMAHWUDHU, Cara Menyembuhkan Penyakit. Cara Menyembuhkan Penyakit. Hai orang-orang yang beriman, apabila kalian hendak melaksanakan salat, sedang kalian belum berwudu, maka berwudulah dengan membasuh muka dan tangan sampai sikunya. stroke wajah, radang selaput mata, sakit kepala, gangguan pada mata, sakit gigi, batuk, banyak ludah Berikut ini beberapa faidah ringkas yang disampaikan oleh al-'Allรขmah Muhammad Bin Shalih al-'Utsaimรฎn terkait bersuci bagi orang yang sedang sakit. Semoga poin-poin yang ringkas ini bermanfaat 1. Kewajiban Bersuci Dari Hadats Dengan beliau rahimahullah,ูŠุฌุจ ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุฑูŠุถ ุฃู† ูŠุชุทู‡ุฑ ุจุงู„ู…ุงุกุŒ ููŠุชูˆุถุฃ ู…ู† ุงู„ุญุฏุซ ุงู„ุฃุตุบุฑ ูˆ ูŠุบุชุณู„ ู…ู† ุงู„ุญุฏุซ ุงู„ุฃูƒุจุฑ."Wajib bagi orang yang sedang sakit untuk bersuci dengan air. Dia berwudhu dengan air dari hadats kecil seperti hadats karena buang air besar dan kecil, atau buang angin.Dan mandi dari hadats besar seperti junub, haidh atau nifas."2. Bertayammum Jika Ada Udzur Syar' berkata,ูุฅู† ูƒุงู† ู„ุง ูŠุณุชุทูŠุน ุงู„ุทู‡ุงุฑุฉ ุจุงู„ู…ุงุกุ› ู„ุนุฌุฒู‡ ุฃูˆ ุฎูˆู ุฒูŠุงุฏุฉ ุงู„ู…ุฑุถ ุฃูˆ ุชุฃุฎุฑ ุจุฑุฆู‡ ูุฅู†ู‡ ูŠุชูŠู…ู…."Jika seorang yang sakit tidak bisa bersuci dengan air; - entah karena tidak ada kemampuan pada dirinya untuk bersuci dengan air, - atau karena takut semakin bertambah parah atau khawatir semakin lama proses sembuhnya,Maka dia bersuci dari hadats kecil/besar dengan cara tayammum."3. Tata Cara Ringkas beliau,ูƒูŠููŠุฉ ุงู„ุชูŠู…ู… ุฃู† ูŠุถุฑุจ ุงู„ุฃุฑุถ ุงู„ุทุงู‡ุฑุฉ ุจูŠุฏูŠู‡ ุถุฑุจุฉ ูˆุงุญุฏุฉุŒ ูŠู…ุณุญ ุจู‡ู…ุง ุฌู…ูŠุน ูˆุฌู‡ู‡ุŒ ุซู… ูŠู…ุณุญ ูƒููŠู‡ ุจุนุถุง ุจุจุนุถ. "Tata cara tayamum, adalah orang tersebut berniat untuk bersuci dengan menepukkan kedua tangannya ke tanah suci yang mengandung debu sekali dia usapkan keduanya ke wajah dia secara ia usapkan secara merata -luar & dalam- kedua telapak tangan tersebut, sebagian yang satu dengan sebagian yang lain."4. Bersuci Dengan Bantuan Orang Ibnu 'Utsaimin rahimahullah mengatakan,ูุฅู† ู„ู… ูŠุณุชุทุน ุฃู† ูŠุชุทู‡ุฑ ุจู†ูุณู‡ ูุฅู†ู‡ ูŠูˆุถุคู‡ ุฃูˆ ูŠู…ู…ู‡ ุดุฎุต ุขุฎุฑ."Jika orang yang sakit tidak mampu bersuci sendiri, maka orang lainlah yang mewudhu'kan atau mentayammumkannya."Keterangan โ–ช๏ธ Misal jika orang sakit tidak mampu berwudhu' namun masih bisa bersuci dengan air, maka orang yang membantu tersebut, membasuh anggota wudhu' orang yang sakit dengan air.โ–ช๏ธ Misal orang yang tidak mampu tayammum, maka orang lain yang membantu tayammum menepukkan kedua tangannya ke tanah suci sekali tepukan, lalu mengusapkan keduanya ke wajah orang yang sakit, kemudian mengusapkan ke kedua telapak tangannya secara merata -bagian punggung dan perut tangan- sampai pergelangan, dan tidak sampai siku seperti berwudhu'. 5. Jika Pada Anggota Tubuh Yang Disucikan Terdapat menerangkan, ุฅุฐุง ูƒุงู† ููŠ ุจุนุถ ุฃุนุถุงุก ุงู„ุทู‡ุงุฑุฉ ุฌุฑุญ ูุฅู†ู‡ ูŠุบุณู„ู‡ ุจุงู„ู…ุงุก. ูุฅู† ูƒุงู† ุงู„ุบุณู„ ุจุงู„ู…ุงุก ูŠุคุซุฑ ุนู„ูŠู‡ุŒ ู…ุณุญู‡ ู…ุณุญุงุŒ ููŠุจู„ ูŠุฏู‡ ุจุงู„ู…ุงุก ูˆ ูŠู…ุฑู‡ุง ุนู„ูŠู‡. ูุฅู† ูƒุงู† ุงู„ู…ุณุญ ูŠุคุซุฑ ุนู„ูŠู‡ ุฃูŠุถุงุŒ ูุฅู†ู‡ ูŠุชูŠู…ู… ุนู†ู‡."Apabila di sebagian anggota tubuh yang harus disucikan terdapat luka, maka luka tersebut tetap harus dibasuh dengan air atau mengalirkan air ke tempat tersebut. Dan apabila dibasuh dengan air akan berdampak sesuatu kepada luka itu misal sakitnya bertambah parah atau semakin lama proses sembuhnya, maka bagian yang terluka tersebut diusap dengan satu kali usapan. Caranya adalah membasahi tangan dengan air, lalu luka tersebut diusap dengan tangan yang sudah basah, bukan dibasuh/dialiri air -Pen.. Namun jika diusap juga akan berdampak kepada luka, maka dalam kondisi ini diperbolehkan baginya untuk bertayammum."6. Cara Bersuci Bagi Orang Sakit Yang Menggunakan Gibs dan Perban .Al-'Allรขmah Ibnu 'Utsaimรฎn rahimahullah mengatakan,ุฅุฐุง ูƒุงู† ููŠ ุจุนุถ ุฃุนุถุงุฆู‡ ูƒุณุฑ ู…ุดุฏูˆุฏ ุนู„ูŠู‡ ุฎุฑู‚ุฉ ุฃูˆ ุฌุจุณุŒ ูุฅู†ู‡ ูŠู…ุณุญ ุนู„ูŠู‡ ุจุงู„ู…ุงุก ุจุฏู„ุง ุนู† ุบุณู„ู‡ุŒ ูˆ ู„ุง ูŠุญุชุงุฌ ุฅู„ู‰ ุงู„ุชูŠู…ู… ู„ุฃู† ุงู„ู…ุณุญ ุจุฏู„ ุนู† ุงู„ุบุณู„."Jika pada anggota tubuh seseorang mengalami patah dan dikuatkan dengan balutan kain perban atau gibs, maka bagi dia cukup mengusapnya dengan air ketika bersuci sebagai ganti dari tidak perlu dia beralih ke tayammum, karena mengusap bagian tersebut sudah sebagai ganti dari membasuh."7. Bolehnya Tayammum Pada Tempat-tempat Yang Mengandung mengatakan,ูŠุฌูˆุฒ ุฃู† ูŠุชูŠู…ู… ุนู„ู‰ ุงู„ุฌุฏุงุฑ ุฃูˆ ุนู„ู‰ ุดูŠุก ุขุฎุฑ ุทุงู‡ุฑ ู„ู‡ ุบุจุงุฑุŒ ูุฅู† ูƒุงู† ุงู„ุฌุฏุงุฑ ู…ู…ุณูˆุญุง ุจุดูŠุก ู…ู† ุบูŠุฑ ุฌุฐุจ ุงู„ุฃุฑุถ ูƒุงู„ุจูˆูŠุฉ ูู„ุง ูŠุชูŠู…ู… ุนู„ูŠู‡ ุฅู„ุง ุฃู† ูŠูƒูˆู† ู„ู‡ ุบุจุงุฑ."Diperbolehkan bagi orang yang sakit untuk bertayammum ke tembok atau tempat suci lain yang mengandung apabila tembok tersebut dilapisi dengan sesuatu yang bukan tanah -seperti Cat-, maka dia tidak bertayammum kepada tembot tersebut, kecuali jika padanya mengandung debu."8. Cara Bersuci Bagi Yang Tidak Mampu Bertayammum Ke Tanah Suci Atau Tembok Yang mengatakan,ุฅุฐุง ู„ู… ูŠู…ูƒู† ุงู„ุชูŠู…ู… ุนู„ู‰ ุงู„ุฃุฑุถ ุฃูˆ ุงู„ุฌุฏุงุฑ ุฃูˆ ุดูŠุก ุขุฎุฑ ู„ู‡ ุบุจุงุฑุŒ ูู„ุง ุจุฃุณ ุฃู† ูŠูˆุถุน ุชุฑุงุจ ููŠ ุฅู†ุงุก ุฃูˆ ู…ู†ุฏูŠู„ ูˆ ูŠุชูŠู…ู… ู…ู†ู‡."Apabila tidak bisa bertayammum ke tanah atau ke tembok, atau ke tempat suci lain yang mengandung debu,Maka tidak mengapa untuk meletakkan tanah di sebuah bejana atau di atas sapu tangan, tisu, atau kain lalu dia bertayammum dari tanah tersebut."9. Bertayammum Sekali Untuk Shalat Berikutnya, Dan Dari Janabah Selama Tidak Ada Pembatal. Al-'Allรขmah Ibnu 'Utsaimรฎn rahimahullah mengatakan, ุฅุฐุง ุชูŠู…ู… ู„ุตู„ุงุฉ ูˆ ุจู‚ูŠ ุนู„ู‰ ุทู‡ุงุฑุชู‡ ุฅู„ู‰ ูˆู‚ุช ุงู„ุตู„ุงุฉ ุงู„ุฃุฎุฑู‰ุŒ ูุฅู†ู‡ ูŠุตู„ูŠู‡ุง ุจุงู„ุชูŠู…ู… ุงู„ุฃูˆู„ ูˆ ู„ุง ูŠุนูŠุฏ ุงู„ุชูŠู…ู… ู„ู„ุตู„ุงุฉ ุงู„ุซุงู†ูŠุฉุ› ู„ุฃู†ู‡ ู„ู… ูŠุฒู„ ุนู„ู‰ ุทู‡ุงุฑุชู‡ ูˆ ู„ู… ูŠูˆุฌุฏ ู…ุง ูŠุจุทู„ู‡ุง. ูˆ ุฅุฐุง ุชูŠู…ู… ุนู† ุฌู†ุงุจุฉ ูุฅู†ู‡ ู„ุง ูŠุนูŠุฏ ุงู„ุชูŠู…ู… ุนู†ู‡ุง ุฅู„ุง ุฃู† ูŠุญุฏุซ ู„ู‡ ุฌู†ุงุจุฉ ุฃุฎุฑู‰ุŒ ูˆ ู„ูƒู† ูŠุชูŠู…ู… ููŠ ู‡ุฐู‡ ุงู„ู…ุฏุฉ ุนู† ุงู„ุญุฏุซ ุงู„ุฃุตุบุฑ.โž–"Apabila dia bertayammum untuk shalat, dan masih tetap padanya kesucian sampai pada shalat berikutnya, maka cukup baginya untuk shalat dengan tayammum yang pertama dan tidak perlu bagi dia bertayammum lagi untuk shalat yang ke-2;Karena dia senantiasa dalam kondisi suci, dan tidak muncul sesuatu yang membatalkannya.โž–Dan demikian Jika dia bertayammum dari Janabah Hadats Besar, maka tidak perlu bertayammum lagi darinya kecuali jika muncul pada dirinya Janabah yang tetap bagi dia untuk bertayammum dari hadats kecil pada masa durasi antara janabah 1 ke Janabah lain tersebut."10. Kewajiban Membersihkan Yang Najis Dari Badan Orang Sakit, Dan Kondisi Jika Tidak mengatakan,ูŠุฌุจ ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุฑูŠุถ ุฃู† ูŠุทู‡ุฑ ุจุฏู†ู‡ ู…ู† ุงู„ู†ุฌุงุณุงุชุŒ ูุฅู† ูƒุงู† ู„ุง ูŠุณุชุทูŠุน ุตู„ู‰ ุนู„ู‰ ุญุงู„ู‡ุŒ ูˆ ุตู„ุงุชู‡ ุตุญูŠุญุฉ ูˆ ู„ุง ุฅุนุงุฏุฉ ุนู„ูŠู‡."Wajib bagi orang sakit untuk membersihkan badannya dari segala yang jika dia tidak mampu melakukan, dia shalat sesuai dengan kondisinya. Dan shalatnya Sah, Tanpa perlu Kewajiban Menggunakan Pakaian Yang Suci, Dan Kondisi Jika Tidak mengatakan, ูŠุฌุจ ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุฑูŠุถ ุฃู† ูŠุตู„ูŠ ุจุซูŠุงุจ ุทุงู‡ุฑุฉุŒ ูุฅู† ุชู†ุฌุณุช ูˆุฌุจ ุบุณู„ู‡ุง ุฃูˆ ุฅุจุฏุงู„ู‡ุง ุจุซูŠุงุจ ุทุงู‡ุฑุฉ. ูุฅู† ู„ู… ูŠู…ูƒู† ุตู„ู‰ ุนู„ู‰ ุญุงู„ู‡ุŒ ูˆ ุตู„ุงุชู‡ ุตุญูŠุญุฉ ูˆ ู„ุง ุฅุนุงุฏุฉ ุนู„ูŠู‡."Wajib bagi orang sakit untuk mengerjakan shalat dengan pakaian yang suci. Jika pakaian tersebut terkena najis, maka wajib dicuci atau diganti dengan pakaian yang suci. Jika tidak mungkin untuk melakukannya, dia shalat dalam keadaan seperti itu, shalatnya tetap sah dan tidak perlu Kewajiban Untuk Shalat Di Tempat Yang Suci, Dan Kondisi Jika Tidak menerangkan,ูŠุฌุจ ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุฑูŠุถ ุฃู† ูŠุตู„ูŠ ุนู„ู‰ ุดูŠุก ุทุงู‡ุฑ ูุฅู† ุชู†ุฌุณ ู…ูƒุงู†ู‡ ูˆุฌุจ ุบุณู„ู‡ ุฃูˆ ุฅุจุฏุงู„ู‡ ุจุดูŠุก ุทุงู‡ุฑ ุฃูˆ ูŠูุฑุบ ุนู„ูŠู‡ ุดูŠุฆุง ุทุงู‡ุฑุง ุŒ ูุฅู† ู„ู… ูŠู…ูƒู† ูŠุตู„ูŠ ุนู„ู‰ ุญุงู„ู‡ ูˆ ุตู„ุงุชู‡ ุตุญูŠุญุฉ ูˆ ู„ุง ุฅุนุงุฏุฉ ุนู„ูŠู‡."Wajib bagi orang sakit untuk shalat di atas sesuatu yang suci seperti alas kasur, bantal dan semisalnya. Dan jika tempatnya najis, maka wajib dicuci, atau diganti dengan sesuatu yang suci, atau dihamparkan alas lain yang jika tidak mungkin, maka dia shalat di atas kondisinya tersebut, dan shalatnya sah, tidak perlu mengulang."13. Sakit Bukan Dalih Untuk Terlambat Ibnu 'Utsaimรฎn rahimahullah mengatakan,ู„ุง ูŠุฌูˆุฒ ู„ู„ู…ุฑูŠุถ ุฃู† ูŠุคุฎุฑ ุงู„ุตู„ุงุฉ ุนู† ูˆู‚ุชู‡ุง ู…ู† ุฃุฌู„ ุงู„ุนุฌุฒ ุนู† ุงู„ุทู‡ุงุฑุฉุŒ ุจู„ ูŠุชุทู‡ุฑ ุจู‚ุฏุฑ ู…ุง ูŠู…ูƒู†ู‡ ุฃู† ูŠุตู„ูŠ ุงู„ุตู„ุงุฉ ููŠ ูˆู‚ุชู‡ุงุŒ ูˆ ู„ูˆ ูƒุงู† ุนู„ู‰ ุจุฏู†ู‡ ุฃูˆ ุซูˆุจู‡ ุฃูˆ ู…ูƒุงู†ู‡ ู†ุฌุงุณุฉ ูŠุนุฌุฒ ุนู† ุฅุฒุงู„ุชู‡ุง ู‚ุงู„ ุชุนุงู„ู‰ ูุงุชู‚ูˆุง ุงู„ู„ู‡ ู…ุง ุงุณุชุทุนุชู…."Tidak boleh bagi orang yang sakit untuk mengakhirkan shalat dari awal waktu pelaksanaannya; karena alasan tidak mampu untuk dia bersuci, sesuai dengan kadar tata cara yang dia mampui dalam pelaksanaan shalat pada pada badannya, atau baju, atau tempatnya terdapat najis yang tidak mampu untuk dihilangkan; Allah Ta'ala Berfirman,{Bertakwalah kepada Allah Semampu kalian}.14. Cara Bersuci Bagi Orang Sakit Yang mengatakan,ุฅุฐุง ูƒุงู† ุงู„ุฅู†ุณุงู† ู…ุตุงุจุง ุจุจูˆู„ ูŠุฎุฑุฌ ุจุงุณุชู…ุฑุงุฑ ูุฅู†ู‡ ู„ุง ูŠุชูˆุถุฃ ู„ุตู„ุงุฉ ุงู„ูุฑูŠุถุฉ ุฅู„ุง ุจุนุฏ ุฏุฎูˆู„ ูˆู‚ุชู‡ุงุŒ ููŠุบุณู„ ูุฑุฌู‡ ุซู… ูŠู„ู ุนู„ูŠู‡ ุดูŠุฆุง ุทุงู‡ุฑุง ูŠู…ู†ุน ู…ู† ุชู„ูˆุซ ุซูŠุงุจู‡ ูˆ ุจุฏู†ู‡ุŒ ุซู… ูŠุชูˆุถุฃ ูˆ ูŠุตู„ูŠุŒ ูˆ ู‡ูƒุฐุง ูŠูุนู„ ู„ูƒู„ ุตู„ุงุฉ ู…ูุฑูˆุถุฉ."Jika seorang menderita sakit beser dengan air kencing yang keluar terus menerus, - maka tidaklah dia bersuci untuk shalat yang wajib kecuali setelah masuk pada waktunya. - lalu ia cuci kemudian ia balut kemaluannya dengan sesuatu yang suci, yang mencegah dari kontaminasi najis dengan badan dan bajunya semisal pempers atau popok -pen..- Lalu dia berwudhu dan cara yang ia lakukan setiap melaksanakan shalat-shalat yang wajib."ูุฅู† ุดู‚ ุนู„ูŠู‡ ุฌุงุฒ ุฃู† ูŠุฌู…ุน ุจูŠู† ุงู„ุธู‡ุฑ ูˆ ุงู„ุนุตุฑุŒ ุฃูˆ ุจูŠู† ุงู„ู…ุบุฑุจ ูˆ ุงู„ุนุดุงุกุ› ุฃู…ุง ุตู„ุงุฉ ุงู„ู†ุงูู„ุฉ ููŠูุนู„ ู„ู‡ุง ู…ุง ุฐูƒุฑู†ุง ุฅุฐุง ุฃุฑุงุฏ ูุนู„ู‡ุงุŒ ุฅู„ุง ุฃู† ูŠูƒูˆู† ููŠ ูˆู‚ุช ูุฑูŠุถุฉ ููŠูƒููŠู‡ ุงู„ูˆุถูˆุก dia merasa berat, boleh baginya untuk menjamak shalat dzuhur dan ashar, atau maghrib dan shalat yang sunnah bukan wajib, maka ia laksanakan persis seperti apa yang kita sebutkan caranya jika dia ingin melaksanakan shalat. Kecuali dalam waktu pelaksanaan shalat yang wajib, maka mencukupi dia dengan wudhu shalat yang wajib tersebut."[Minal Ahkรขm al-Fiqhiyyah Fith Thahรขrah Wash Shalรขh hal 25]-ยน Catatan Bolehnya orang yang sakit untuk menjamak shalat dzuhur dan ashar atau maghrib dan isya tanpa di-Qashar 2 rakaat 2 rakaat seperti safar; karena mengqashar shalat hanyalah kekhususan bagi seorang musafir. Lihat fatwa Ibnu Bรขz Hukmu Qashrish Shalรขh wa Jam'iha LilmarรฎdhSelesai.๐Ÿ“š ๐Ÿ”„ Silakan ikuti dan bagikanTELEGRAM AHLUSSUNNAH MALANG ๐ŸŒฟ TataCara Wudhu Orang Sakit Channel Kajian Sunnah links create. September 24, 2018 Bagaimana Cara Membantu Wudhu Untuk Orang Sakit bimbingan islam Para pembaca yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang bagaimana cara membantu wudhu untuk orang sakit? selamat membaca. Pertanyaan ุจูุณู’ู€ู…ู ุงู„ู„ู‘ู‡ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ู†ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู… ุงูŽู„ุณู‘ูŽู„ุงูŽู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู„ู‘ู‡ู ูˆูŽุจูŽุฑูŽูƒูŽุงุชูู‡ู Semoga ustadz selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Taโ€™ala. Ustadz, bagaimana cara berwudhu, atau membantu wudhu orang yang sedang sakit, dengan gerakan terbatas dan penggunaan alat alat medis sehingga tidak memungkinkan untuk sempurna wudhunya? Syukron Ustadz. Tanya Jawab AISHAH โ€“ akademi shalihah Disampaikan Oleh Fulanah โ€“ SahabatAISHAH Jawaban ูˆูŽุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู ุงู„ุณู‘ูŽู„ุงูŽู…ู ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู„ู‘ู‡ู ูˆูŽุจูŽุฑูŽูƒูŽุงุชูู‡ู Alhamdulillฤh wa shalฤtu wa salฤmu alฤ rasลซlillฤh. Allah berfirman ููŽุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ู…ูŽุง ุงุณู’ุชูŽุทูŽุนู’ุชูู…ู’ โ€œBertakwalah kepada Allah semampu kalianโ€ QS. At-taghabun 16. Hendaklah dia berwudhu atau diwudhukan sebisanya 1. Basuh anggota wudhu sebisanya dengan mengalirkan air 2. Jika ada bagian yang tidak bisa dibasuh, maka usaplah dengan tangan yang dibasahi air. 3. Jika ada bagian yang diperban maka usaplah dengan tangan yang sudah dibasahi di atas perban. 4. Jika ada bagian yang tidak bisa dibasuh dan tidak bisa diusap, maka bagian tersebut ditayammumi, sehingga nantinya dia menggabungkan antara wudhu dan tayammum. 5. Jika air menambah sakit parah pasien, maka dia bertayammum. BACA JUGA Waswas Dalam Mencuci Pakaian Najis Apakah Wudhu Batal Jika Menginjak Najis di Lantai? Apakah Air Kencing Kucing dan Bekasnya Adalah Najis? Semoga Allah menyembuhkan kaum muslimin yang sakit dan memberikan nikmat kesehatan untuk seluruh kaum muslimin. Wallahu aโ€™lam. Dijawab dengan ringkas oleh Ustadz Muhammad Ihsan ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ Rabu, 18 Rabiul Awwal 1442 H / 04 November 2020 M Ustadz Muhammad Ihsan ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ Beliau adalah Alumni STDI Imam Syafiโ€™i Jember ilmu hadits, Dewan konsultasi Bimbingan Islam Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Muhammad Ihsan ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ klik disini Beliau adalah Alumni S1 STDI Imam Syafiโ€™I Jember Ilmu Hadits 2011 โ€“ 2015, S2 Universitas Muhammadiyah Surakarta Hukum Islam 2016 โ€“ 2021 Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Dauroh Syaikh Sulaiman & Syaikh Sholih As-Sindy di Malang 2018, Beberapa dars pada dauroh Syaikh Sholih Al-โ€™Ushoimy di Masjid Nabawi, Dauroh Masyayikh Yaman tahun 2019, Belajar dengan Syaikh Labib tahun 2019 โ€“ sekarang Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Kegiatan bimbingan islam Read Next 14 hours ago Apa Bidah Bacaan Shadaqallahul Adziim? Inilah Faktanya! 15 hours ago Penggunaan Uang Infaq Tidak Sesuai, Apa Bisa Ditoleransi? 3 days ago Betulkah Sikap Menyembunyikan Ilmu Karena Minim Ilmu? 4 days ago Sudah Mandi Junub Tapi Masih Ada Kotoran Di Kuku 4 days ago Alasan Ini Menjadikan Belajar Ilmu Duniawi Fardhu Khifayah 4 days ago Suami Tidak Kasih Nafkah, Apa Boleh Istri Nikah Lagi? 5 days ago Bertemu Orang Meninggal Dalam Mimpi, Pertanda Apa? 5 days ago Mengikhlaskan Niat Itu Mensucikan Hati Dari Niat Yang Salah? 5 days ago Maksud Menuntut Ilmu Jangan Pelajari Secara Bersamaan 6 days ago 8 Urutan Wali Nikah Seorang Janda Dalam Islam

TATACARA WUDHU & SHALAT ORANG SAKIT di Tokopedia โˆ™ Promo Pengguna Baru โˆ™ Cicilan 0% โˆ™ Kurir Instan.

Jakarta - Stroke adalah gangguan fungsi otak akibat aliran darah ke otak mengalami gangguan. Mengutip Portal Resmi Kabupaten Bogor, hal ini menyebabkan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan otak tidak terpenuhi dengan umumnya, stroke diderita oleh orang tua. Namun, kini, stroke juga bisa dialami oleh remaja dan usia produktif. Apa saja gejala stroke? Bagaimana cara mencegah datangnya penyakit ini?Menurut situs Kemenkes, stroke bisa menyebabkan kecacatan bahkan di seluruh tubuh. Sehingga, tindakan cepat dan sedini mungkin harus dilakukan untuk mencegah kecacatan terjadi. Mengutip Mayo Clinic, berikut beberapa gejala stroke yang perlu dikenali 1. Kesulitan BerbicaraGejala stroke yang pertama yaitu kesulitan berbicara dan memahami apa yang dikatakan orang lain. Penderita stroke mungkin mengalami kebingungan, mengeluarkan kata-kata yang tak jelas atau kesulitan memahami Kelumpuhan atau Mati Rasa pada WajahPenderita stroke bisa mengalami mati rasa, kelemahan atau kelumpuhan di wajah, lengan atau tungkai secara tiba-tiba. Kondisi ini seringkali hanya mempengaruhi satu sisi merasakan hal ini, coba angkat kedua lengan ke atas secara bersamaan. Jika satu lengan mulai turun, kemungkinan kamu mengalami stroke. Selain itu, mungkin satu sisi mulut mulai terkulai saat kamu Masalah PenglihatanGejala lainnya yaitu penglihatan kabur atau menghitam secara tiba-tiba di satu atau kedua mata. Kemungkinan lainnya adalah penglihatan ganda4. Sakit KepalaTanda stroke lainnya yaitu sakit kepala parah yang datang tiba tiba. Kemungkinan disertai muntah, pusing atau perubahan Kesulitan BerjalanOrang yang mengalami stroke bisa kehilangan keseimbangan atau tersandung. Penderita juga mungkin mengalami pusing atau kehilangan Mencegah StrokeSecara umum, cara mencegah stroke adalah menjalani gaya hidup yang sehat. Berikut di antaranya1. Mengontrol Tekanan Darah TinggiMengontrol tekanan darah tinggi menjadi hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko stroke. Jika kamu pernah mengalami stroke, mengontrol tekanan darah juga bisa membantu mencegah stroke ringan atau stroke lebih sedikit makanan yang mengandung kolesterol dan lemak, terutama lemak jenuh dan lemak trans. Jika tidak bisa mengontrol kolesterol hanya dengan perubahan pola makan, kamu bisa meminum obat penurun kolesterol yang diresepkan Berhenti MerokokMerokok bisa meningkatkan risiko stroke bagi perokok dan bukan perokok yang terpapar asap rokok. Sehingga, berhenti merokok bisa mengurangi risiko stroke bagi diri sendiri dan orang di Mempertahankan Berat Badan yang SehatKelebihan berat badan bisa berkontribusi pada faktor risiko stroke seperti tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular dan diabetes. Sehingga sangat baik mempertahankan berat badan yang Makan Buah dan SayurDiet yang mengandung lima atau lebih porsi buah atau sayuran setiap hari bisa mengurangi risiko stroke. Salah satu diet yang bisa kamu terapkan yaitu Diet ini menekankan konsumsi buah, kacang-kacangan, sayur-sayuran, minyak zaitun hingga biji-bijian utuh. Patut dicoba buat kamu yang ingin mencoba menerapkan gaya hidup Olahraga secara TeraturLatihan Aerobik bisa mengurangi risiko stroke. Secara umum, olahraga dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol baik dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan jantung secara juga bisa menurunkan berat badan, mengontrol diabetes dan mengurangi stres. Kamu bisa melakukan aktivitas fisik sedang secara bertahap hingga 30 menit, misalnya dengan berjalan, jogging, berenang atau Hindari Obat-obatan TerlarangNarkoba seperti kokain dan methamphetamine merupakan faktor risiko untuk stroke. Maka, hindari obat-obatan terlarang jika tak ingin terkena gejala stroke serta cara mencegahnya. Semoga informasi ini membantumu. Simak Video "Indra Bekti Punya Riwayat Hipertensi Setahun Terakhir" [GambasVideo 20detik] elk/row
golonganorang-orang yang sholeh. Alangkah sempurnanya lagi bila membaca surah Al-Qadr 3x dan Al-Ikhlas 3 x Maka seseorang yang membacanya secara langgeng, dijanjikan dari setiap tetesan air wudhu itu akan menjadi malaikat yang selalu mendoakan kepada orang yang berwudhu itu. Dan apabila ia selalu melanggengkan
Cara Bersuci dan Sholat Bagi Orang yang Sakit Stroke bimbingan islam Para pembaca yang baik hati berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang cara bersuci dan sholat bagi orang yang sakit stroke selamat membaca. Pertanyaan ุจูุณู’ู€ู…ู ุงู„ู„ู‘ู‡ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ู†ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู… ุงูŽู„ุณู‘ูŽู„ุงูŽู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู„ู‘ู‡ู ูˆูŽุจูŽุฑูŽูƒูŽุงุชูู‡ู Semoga Allah senantiasa menjaga ustadz beserta keluarga. Ustadz, saya mau bertanya. Bapak saya terkena sakit stroke dan lumpuh sebelah kanan juga tidak bisa berbicara sama sekali, karena pembuluh darah tersumbat. Lalu bagaimana tata cara bersuci bagi beliau? Apakah boleh bertayamum dengan debu dinding rumah ? Juga apakah boleh tidak menghadap kiblat karena ruangan di kamar yang menghadap ke timur dengan kondisi beliau seperti itu? Juga jika beliau shalat kami menuntunya dari niat sampai salam tapi kadang beliau merespon kadang juga tidak, seperti jika disuruh salam beliau tidak menggerakan kepala. Bagaimana sholat bagi kondisi seperti ini? Selama ini kami mewudhukan beliau dengan bertayamum dan sholat ke timur dengan melafadzkan bacaan sholat dari niat sampai salam, tapi ada keraguan bagi kami. apakah sholat beliau sah? Disampaikan Fulanah, oleh Member BiAS T09 G24 Jawaban ูˆูŽุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู ุงู„ุณู‘ูŽู„ุงูŽู…ู ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู„ู‘ู‡ู ูˆูŽุจูŽุฑูŽูƒูŽุงุชูู‡ู ุจูุณู’ู€ู…ู ุงู„ู„ู‘ู‡ู Alhamdulillฤh Alhamdulillah, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah, wash shalaatu was salaamu alaa rasulillaah, Amma baโ€™du Ayyuhal Ikhwan wal Akhwat baarakallah fiikum Ajmaโ€™in. Kalau berwudhu dengan air itu termasuk dengan handuk atau kain yang sudah dibasahi dengan air hangat tetap memudharatkan orang yang sakit, maka boleh bertayamum dengan debu yang suci. Karena Allah Taโ€™ala berfirman ูŠุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขูŽู…ูŽู†ููˆุง ุฅูุฐูŽุง ู‚ูู…ู’ุชูู…ู’ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ููŽุงุบู’ุณูู„ููˆุง ูˆูุฌููˆู‡ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽูŠู’ุฏููŠูŽูƒูู…ู’ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูŽุฑูŽุงููู‚ู ูˆูŽุงู…ู’ุณูŽุญููˆุง ุจูุฑูุกููˆุณููƒูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽุฑู’ุฌูู„ูŽูƒูู…ู’ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ูƒูŽุนู’ุจูŽูŠู’ู†ู ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ุฌูู†ูุจู‹ุง ููŽุงุทู‘ูŽู‡ู‘ูŽุฑููˆุง ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ู…ูŽุฑู’ุถูŽู‰ ุฃูŽูˆู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽููŽุฑู ุฃูŽูˆู’ ุฌูŽุงุกูŽ ุฃูŽุญูŽุฏูŒ ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุบูŽุงุฆูุทู ุฃูŽูˆู’ ู„ูŽุงู…ูŽุณู’ุชูู…ู ุงู„ู†ู‘ูุณูŽุงุกูŽ ููŽู„ูŽู…ู’ ุชูŽุฌูุฏููˆุง ู…ูŽุงุกู‹ ููŽุชูŽูŠูŽู…ู‘ูŽู…ููˆุง ุตูŽุนููŠุฏู‹ุง ุทูŽูŠู‘ูุจู‹ุง ููŽุงู…ู’ุณูŽุญููˆุง ุจููˆูุฌููˆู‡ููƒูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽูŠู’ุฏููŠูƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ู‡ู โ€œHai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan basuh kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air kakus atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik bersih; sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. โ€œ QS. Al-Maidah 6 Jika memang telah berusaha untuk menghadap kiblat dalam shalat bagi orang yang sakit, tetapi kondisi tetap tidak memungkinkan sudah berusaha, tidak bisa mengubah posisi ranjang, atau karena ada alasan lain yang syarโ€™i, maka berlaku kaidah umum โ€œBertaqwalah semampu kalian harus ada usaha duluโ€ maka setelah menempuh cara ini, shalatnya insyaAllah Sah. Allah Taโ€™ala berfirman ููŽุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ู…ูŽุง ุงุณู’ุชูŽุทูŽุนู’ุชูู…ู’ โ€œBertaqwalah kalian sesuai dengan kadar kemampuan kalian.โ€ QS. At-taghabun 16. Jazakumullah khairan atas amalan mulia ini sebagai anak yang berbakti, semoga Allah Yang Maha Penyayang memberikan ganjaran dengan balasan terbaik. Aamiin Ya Rabbal Aalamiin. Hukum-hukum Terkait Sholat Para Lansia Wallahu Taโ€™ala Aโ€™lam. Disusun oleh Ustadz Fadly Gugul ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ Selasa, 11 Jumadal Ula 1441 H/ 07 Januari 2019 M Ustadz Fadly Gugul ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ Beliau adalah Alumni STDI Imam Syafiโ€™i Jember ilmu hadits, Dewan konsultasi Bimbingan Islam Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Fadly Gugul ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ klik disini Beliau adalah Alumni S1 STDI Imam Syafiโ€™I Jember Ilmu Hadits 2012 โ€“ 2016 Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Takhosus Ilmi di PP Al-Furqon Gresik Jawa Timur Beliau juga pernah mengikuti Pengabdian santri selama satu tahun di kantor utama ICBB Yogyakarta sebagai guru praktek tingkat SMP & SMA Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Dakwah masyarakat kajian kitab, Kajian tematik offline & Khotib Jumโ€™at Read Next 7 hours ago Apa Bidah Bacaan Shadaqallahul Adziim? Inilah Faktanya! 8 hours ago Penggunaan Uang Infaq Tidak Sesuai, Apa Bisa Ditoleransi? 3 days ago Betulkah Sikap Menyembunyikan Ilmu Karena Minim Ilmu? 3 days ago Sudah Mandi Junub Tapi Masih Ada Kotoran Di Kuku 3 days ago Alasan Ini Menjadikan Belajar Ilmu Duniawi Fardhu Khifayah 4 days ago Suami Tidak Kasih Nafkah, Apa Boleh Istri Nikah Lagi? 4 days ago Bertemu Orang Meninggal Dalam Mimpi, Pertanda Apa? 4 days ago Mengikhlaskan Niat Itu Mensucikan Hati Dari Niat Yang Salah? 5 days ago Maksud Menuntut Ilmu Jangan Pelajari Secara Bersamaan 5 days ago 8 Urutan Wali Nikah Seorang Janda Dalam Islam
KataKata Untuk Minta Sumbangan Orang Sakit Format Soal from formatsoalku.blogspot.com. Ada cara lain yang mujarab untuk menghilangkan sihir, yaitu dengan mencari buhul/simpul sihir yang telah ditanam/dibuat oleh sang dukun, lalu menghncurkannya. Selain itu, jahe juga mampu menghilangkan pusing. Saat terapi stroke dilakukan di rumah, dokter dan ahli terapi mungkin akan mengunjungi Anda selama beberapa kali dalam seminggu untuk membantu selama proses rehabilitasi. Biasanya, terapi akan dilakukan sebanayk 2-3 jam setiap harinya. Tim medis profesional yang membantu dalam terapi stroke Dalam menjalani terapi stroke, tidak hanya dokter yang akan membantu Anda, tapi juga berbagai ahli medis profesional yang siap mendampingi dalam proses terapi. Di antaranya adalah 1. Tim dokter Tim dokter ini khusus untuk mendampingi Anda menjalani terapi, khususnya terapi fisik. Para dokter ini bertanggung jawab untuk mengatur dan mengontrol proses terapi pasien, khususnya terapi stroke jangka panjang. Tim dokter juga akan merekomendasikan program rehabilitasi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Biasanya, yang termasuk ke dalam tim dokter ini adalah dokter ahli terapi dan pengobatan fisik, dokter ahli saraf, dokter penyakit dalam, dan ahli geriartri dokter khusus untuk para lansia. 2. Suster pendamping Suster pendamping saat proses rehabilitasi dapat membantu dan mendampingi pasien selama terapi fisik. Selain itu, biasanya suster yang akan memberikan berbagai informasi kepada pasien mengenai perawatan kesehatan secara rutin. Di antaranya, memberitahukan kepada pasien kapan waktunya minum obat, dan bagaimana menjaga kesehatan kulit serta mengontrol masalah buang air yang biasanya dialami oleh pasien. Tak hanya itu, suster juga akan mendampingi pasien dalam melakukan hal-hal sederhana. Contohnya, seperti saat hendak bangun dari tempat tidur dan duduk di kursi roda saat hendak menjalani terapi. 3. Ahli terapi fisik Sedikit berbeda dengan dokter, ahli terapi fisik adalah orang yang akan mendampingi selama menjalani berbagai latihan fisik, seperti kemampuan motorik dan kemampuan sensorik. Ahli terapi fisik ini yang akan membantu Anda mengembalikan fungsi tubuh dengan mengevaluasi dan memperbaiki masalah yang berkaitan dengan keseimbangan, gerakan, dan koordinasi tubuh. Program terapi fisik pasca stroke yang akan dijalani berasama dengan ahli terapi ini biasanya termasuk latihan untuk kekuatan otot, meningkatkan koordinasi tubuh, dan meningkatkan variasi pergerakan dari pasien stroke. 4. Ahli terapi okupasi Meski sama-sama membantu pasien dalam meningkatkan kemampuan motorik serta sensorik, ahli terapi okupasi tidak sama dengan ahli terapi fisik. Dalam proses terapi, ia akan membantu memastikan keamanan pasien dalam menjalani aktivitas selama periode pasca stroke. Ahli terapi ini lebih fokus dalam melatih pasien melakukan hal-hal yang lebih spesifik. Contohnya, melatih pasien untuk menggunakan pakaian sendiri, menyiapkan makanannya sendiri, dan membersihkan rumah secara mandiri. 5. Spesialis terapi rekreasi Ahli terapi ini akan membantu pasien stroke yang berbagai fungsi tubuhnya melemah atau berkurang agar bisa menggunakan waktu senggangnya untuk meningkatkan kesehatan, kemampuan melakukan berbagai hal secara mandiri, dan tentu saja, kualitas hidup. 6. Ahli terapi bicara Pada beberapa kondisi, stroke dapat menyebabkan pasien mengalami kesulitan saat berbicara. Ahli terapi bicara akan fokus dalam membantu pasien untuk belajar berbicara. Selain itu, ahli terapi ini juga dapat membantu pasien untuk berkomunikasi dengan berbagai cara lain, jika bicara masih menjadi hal yang sulit dilakukan. Pasien yang mengalami masalah saat mengunyah makanan juga akan dilatih untuk lebih mudah melakukannya oleh ahli terapi yang satu ini. Tak hanya itu, ahli terapi bicara juga mengajarkan kemampuan penyelesaian masalah dan bersosialisasi dengan orang lain yang mungkin berkurang akibat stroke. 7. Psikolog Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke, psikolog termasuk salah satu tim yang akan membantu proses pemulihan Anda dalam menjalani terapi stroke. Psikolog akan membantu pasien dalam menjaga kesehatan mental dan emosi serta menilai kemampuan kognitif pasien setelah stroke. 8. Ahli terapi vokasi Ahli terapi yang satu ini mungkin diperlukan untuk membantu pasien dalam menentukan karir setelah mengalami stroke. Biasanya, ahli terapi yang satu ini dibutuhkan untuk pasien yang masih termasuk dalam usia produktif. Ahli terapi vokasi mungkin akan menilai kemampuan dan kekuatan yang masih Anda miliki setelah mengalami stroke, dan membantu menonjolkan kemampuan tersebut dalam pembuatan resume. Ahli terapi vokasi sebenarnya sama dengan konsultan karir, karena dapat membantu mengidentifikasi pekerjaan apakah yang masih sesuai dengan Anda setelah mengalami kondisi ini. IniDia Doa Agar Pandai Dan Artinya . Hal ini dikatakan oleh psikolog klinik tara de thouars, ba. (ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari ๏ปฟStroke adalah kondisi ketika pasokan darah ke otak terganggu karena penyumbatan stroke iskemik atau pecahnya pembuluh darah stroke hemoragik. Kondisi ini menyebabkan area tertentu pada otak tidak mendapat suplai oksigen dan nutrisi sehingga terjadi kematian sel-sel otak. Stroke merupakan keadaan darurat medis, karena tanpa suplai oksigen dan nutrisi, sel-sel pada bagian otak yang terdampak bisa mati hanya dalam hitungan menit. Akibatnya, bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak tersebut tidak bisa berfungsi dengan baik. Berdasarkan temuan sejumlah penelitian, diduga bahwa penyakit COVID-19 berpotensi menyebabkan stroke iskemik. Oleh karena itu, bila Anda memerlukan pemeriksaan COVID-19, klik tautan di bawah ini agar Anda dapat diarahkan ke fasilitas kesehatan terdekat Rapid Test Antibodi Swab Antigen Rapid Test Antigen PCR Gejala dan Penyebab Stroke Gejala stroke umumnya terjadi di bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak. Gejala yang dialami penderita stroke bisa meliputi Kelemahan pada salah satu sisi tubuh hemiparesis Lemah pada otot-otot wajah yang membuat satu sisi wajah turun Kesulitan mengangkat kedua lengan akibat lemas atau mati rasa Kesulitan berbicara Disartria Kesemutan Kesulitan mengenal wajah prosopagnosia Penyebab stroke secara umum terbagi menjadi dua, yaitu adanya gumpalan darah pada pembuluh darah di otak dan pecahnya pembuluh darah di otak. Penyempitan atau pecahnya pembuluh darah tersebut dapat terjadi akibat beberapa faktor, seperti tekanan darah tinggi, penggunaan obat pengencer darah, aneurisma otak, dan trauma otak. Pengobatan dan Pencegahan Stroke Penanganan stroke tergantung pada jenis stroke yang dialami pasien. Tindakan yang dapat dilakukan bisa berupa pemberian obat-obatan atau operasi. Selain itu, untuk mendukung proses pemulihan, penderita akan disarankan untuk menjalani fisioterapi dan terapi psikologis. Pada umumnya, pencegahan stroke hampir sama dengan cara mencegah penyakit jantung, yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti Menjaga tekanan darah agar tetap normal Tidak merokok dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol Menjaga berat badan ideal Berolahraga secara rutin Menjalani pemeriksaan rutin untuk kondisi medis yang diderita, misalnya diabetes dan hipertensi
Mintapenderita untuk mengangkat Kedua Lengan. Kalau tidak bisa mengangkat tangannya berarti ada kelumpuhan, ini gejala stroke. *Jika ada salah satu gangguan yang tampak dlm melakukan STR ini* Segera panggil ambulans & ceritakan keadaan ini kepada petugas. *Cara lain untuk mengenali stroke* adalah: Minta orang tsb menjulurkan lidahnya.
Yang dimana orang ini tidak bisa menggerakkan keseluruhan badan nya sama sekali . bisa melakukan wudhu dengan di bantu oleh orang lain. Dengan cara orang lain tersebut yang menyiramkan air kepada kepada orang yang lagi sakit stroke dengan tahapan-tahapan dalam berwudhu. Dan jika saja menyentuh air bisa membuat fisiknya berbahaya, maka wudhunya bisa diganti dengan tayamum. Allah Taโ€™ala Berfirman yang artinya โ€œ Hai orang โ€“orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuh lah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapu lah kepalamu dan basuh kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandi lah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air kakus atau menyentuh perempuan , lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik bersih; sapu lah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu.โ€ QS. Al-Maidah6 Allah berfirman dalam QS Al-Baqarah 2286 yang artinya โ€œAllah tidak membebani seseorang kecuali menurut kemampuannya.โ€ Dalam QS At- Taghabun 6416 Allah Berfirman yang artinya โ€œ Takut lah kepada Allah Sebisamuโ€ Kalau sholat bagi yang sakit stroke dengan kondisi tubuh yang tidak bisa di gerakan , sholatnya bisa dengan cara isyarat saja. seperti yang terdapat dalam hadis nabi shallallahu alaihi wa sallam yang artinya โ€œ Lakukan shalat dengan berdiri, apabila tidak mampu maka dengan duduk, apabila tidak mampu dengan memiringkan tubuh. Terkhusus untuk yang lagi sakit dalam sholatnya bisa dijamak seperti menyatukan shalat dzuhur dengan ashar; maghrib dengan isyaโ€™ dalam satu waktu sholat. Dalam mengerjakan shalat bagi yang sakit stroke yang kondisi badannya tidak bisa bergerak sama sekali. Dan jika memang telah berusaha untuk menghadap kiblat dalam shalat , tetapi kondisi tetap sudah berusaha, tidak bisa mengubah posisi ranjang, atau ada alasan yang syarโ€™i, berlaku kaidah umum โ€œ Bertakwalah semampu kalian harus ada usaha duluโ€ maka setelah menempuh caraini, shalatnya insya allah sah.
4 Jika ada bagian yang tidak bisa dibasuh dan tidak bisa diusap, maka bagian tersebut ditayammumi, sehingga nantinya dia menggabungkan antara wudhu dan tayammum. 5. Jika air menambah sakit parah pasien, maka dia bertayammum. Semoga Allah menyembuhkan kaum muslimin yang sakit dan memberikan nikmat kesehatan untuk seluruh kaum muslimin. Wallahu
Bagaimana cara wuduk orang sakit? Ini adalah panduan lengkap cara wuduk orang sakit untuk pesakit yang mempunyai anggota badan yang berbalut, luka dan cedera. Panduan ini akan menerangkan cara dan menjawab soalan yang berkaitan dengan topik ini. Isi Kandungan Cara Wuduk Pada Anggota Badan Yang Ada BalutanBagaimana Jika Terdapat Banyak Balutan?Masalah Pesakit Berhadas Besar Dan BerjabirahTempat Sakit Tidak Boleh Kena Air Dan Juga Tidak BerbalutMasalah Tidak Boleh Terkena Debu Tanah Untuk TayamumAdakah Perlu Mengulang Solat?Syarat Menyapu Air Di Atas Jabirah BalutanPerkara Yang Membatalkan Sapuan Air Atas JabirahAdakah Wajib Dilakukan Secara Tertib?Hukum Minta Bantuan Orang Lain Untuk Wuduk Pengenalan Wuduk ialah meratakan air yang bersih mutlak pada anggota badan yang tertentu dengan cara-cara tertentu. Tujuannya adalah untuk mengangkat hadas kecil supaya seseorang itu dapat melaksanakan ibadah seperti solat. Kewajipan berwuduk untuk melakukan solat berdasarkan firman Allah SWT Wahai orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan solat pada hal kamu berhadas kecil maka berwuduklah iaitu basuhlah muka kamu dan kedua-dua belah tangan kamu meliputi siku, dan sapulah sebahagian daripada kepala kamu, dan basuhlah kedua-dua belah kaki kamu meliputi buku laliโ€ฆ Al-Maidah 56 Oleh itu, orang yang sakit juga tidak terkecuali kerana solat itu tetap difardukan terhadap orang yang sakit. Namun Islam memberi kelonggaran atau rukhsah terhadap mereka yang sakit, bersesuaian dengan kemampuannya. Cara Wuduk Pada Anggota Badan Yang Ada Jabirah Jika Ada Balutan atau Benda Yang Melekat Pada Anggota Wuduk, Bagaimana Cara Hendak Berwuduk? Apakah maksud jabirah? Dalam istilah fekah, sebarang benda yang berada di atas anggota wuduk atau anggota tayamum dinamakan jabirah. Jabirah ialah bermaksud ikatan, balutan atau ubat yang diletakkan dilekatkan di atas anggota yang sakit dan anggota yang sakit itu adalah anggota wuduk atau anggota tayamum. Plaster, kain pembalut yang mengandungi ubat dan simen yang dilekatkan di tangan atau kaki juga termasuk dalam pengertian jabirah. Seseorang yang berjabirah wajib wuduk pada anggota yang tidak berjabirah dan bertayamum pada anggota yang ada jabirah. Cara wuduk orang sakit dan tayamum adalah seperti berikut Mengambil wuduk dengan membasuh anggota yang tidak sakit dengan air ke atas jabirah yang melekat pada anggota yang sakit. Ia bertujuan menggantikan basuhan biasa ke atas anggota yang sakit bagi menggantikan basuhan pada anggota yang sakit. Bagaimana Jika Terdapat Banyak Balutan atau Jabirah? Jika terdapat banyak jabirah pada satu anggota wuduk sahaja, maka cara berwuduk dan tayamum adalah sama seperti yang telah dijelaskan. Sekiranya terdapat jabirah lebih daripada satu anggota wuduk, maka kekerapan tayamum mengikut bilangan anggota wuduk yang dilekatkan jabirah. Jika kesemua anggota wuduk yang empat itu terdapat jabirah, maka bilangan tayamum sebanyak tiga kali. Kali pertama untuk muka, kali kedua untuk kedua-dua tangan dan ketiga untuk kedua-dua kaki. Walau bagaimanapun, untuk kepala tidak wajib untuk bertayamum bahkan memadai menyapu sedikit air pada sebahagiannya yang tidak melekat jabirah. Jika keseluruhan kepada terdapat jabirah, maka wajib bertayamum sebanyak empat kali. Dalam keadaan ini, tayamum kali ketiga untuk kepala dan kali keempat untuk kedua-dua kaki. Pesakit Berhadas Besar Dan Berjabirah Seorang yang berhadas besar dan terdapat jabirah di atas badannya, bagaimana cara dia mandi wajib dan bertayamum? Oleh kerana dia berhadas besar, maka dia perlu mandi wajib bagi menghilangkan hadasnya. Dan disebabkan kerana terdapat jabirah di atas badannya, dia wajib bertayamum bagi menggantikan basuhan di atas bahagian badan yang tidak boleh terkena air. Selepas mandi wajib, adalah dia wajib bertayamum banyak kali jika terdapat banyak jabirah di atas badannya? Walaupun terdapat banyak jabirah di atas badannya, dia hanya bertayamum sekali sahaja kerana keseluruhan badannya itu diumpamakan seperti satu anggota. Tempat Sakit Tidak Boleh Kena Air Tetapi Juga Tidak Mempunyai Jabirah Jika ada anggota yang sakit tidak boleh terkena air, tetapi tidak ada jabirah di atasnya dan sebahagian lagi boleh terkena air, bagaimanakah cara berwuduk dalam masalah ini? Dalam masalah ini, wajib berwuduk pada anggota yang boleh terkena air dan bertayamum bagi menggantikan wuduk pada anggota yang tidak boleh terkena air. Menyapu air atas anggota yang sakit tidak wajib kerana sapuan hanya disyaratkan ke atas atau kain pembalut yang menutup anggota yang sakit. Masalah Anggota Tayamum Tidak Boleh Kena Debu Tanah Anggota tayamum dua sahaja iaitu muka dan kedua-dua belah tangan. Bagaimanakah hendak bertayamum sedangkan anggota tersebut tidak boleh terkena debu tanah? Jika kesakitan berlaku pada anggota tayamum dan tidak mungkin disapukan debu tanah di atasnya kerana akan menimbulkan mudarat atau menambah kesakitan, maka tidak wajib bertayamum. Dia hendaklah solat tanpa bersuci dan wajib baginya mengulangi solat selepas sembuh nanti iaitu mengqada solat jika waktu solat telah berakhir dan sekadar ulangan solat jika waktu solat masih ada. Solat yang dilakukan itu sebagai solat menghormati waktu. Adakah Perlu Mengulang Solat? Adakah seseorang yang ada jabirah di atas anggota wuduk wajib mengulang solatnya? Ya, dia wajib mengulang solatnya jika Jabirah itu pada anggota tayamum iaitu muka dan kedua-dua tangan sama ada ketika suci atau itu diletakkan dalam keadaan tidak suci berhadas sama ada pada anggota tayamum atau itu diletakkan melampaui keperluan atau melebihi anggota yang sakit sama ada dalam keadaan suci ataupun berhadas. Tetapi tidak wajib mengulangi solat jika Jabirah itu pada bukan anggota pada bukan anggota tayamum diletakkan dalam keadaan suci walaupun melebihi keperluan. Syarat-Syarat Menyapu Air Di Atas Jabirah Terdapat dua syarat sebelum menyapu air di atas jabirah. Syarat-syarat tersebut adalah Jabirah yang melekat pada anggota yang sakit tidak boleh ditanggalkan sendiri kecuali orang yang tertentu sahaja seperti doktor atau jika boleh ditanggalkan ia akan memudaratkan apabila terkena jabirah hendaklah disapu dengan air. Perkara Yang Membatalkan Sapuan Di Atas Jabirah Ada dua perkara yang membatalkan sapuan di atas jabirah iaitu 1. Menanggalkan jabirah atau tertanggal sendiri. Jika ditanggalkan jabirah dan terus solat, maka tidak sah solat. Demikian juga jika jabirah itu tertanggal ketika sedang solat, maka batal solat sama ada anggota yang sakit itu telah sembuh atau belum. Selain batal solat, wuduk atau tayamum turut batal sekiranya semasa jabirah tertanggal didapati anggota yang sakit telah sembuh. 2. Berhadas sama ada kecil atau besar Apabila seseorang yang berjabirah itu berhadas, maka wajib baginya mengulangi tiga perkara iaitu membasuh anggota yang tidak sakit, menyapu air ke atas jabirah dan bertayamum. Sekiranya dia tidak berhadas dan ingin mendirikan solat fardu yang berikutnya, maka memadai baginya bertayamum tanpa perlu diulangi basuhan berwuduk atau mandi dan sapuan di atas jabirah kerana yang wajib diulangi hanyalah tayamum sahaja setiap kali hendak mendirikan solat fardu. Adakah Wajib Dilakukan Secara Tertib? Adakah perbuatan berwuduk, menyapu air ke atas jabirah dan bertayamum, wajib dilakukan secara tertib? Ada dua jawapan bagi persoalan ini, iaitu Jika dalam keadaan berhadas kecil, ia wajib dilakukan secara tertib iaitu berwuduk, menyapu air ke atas jabirah dan dalam keadaan berhadas besar, tiga perbuatan tersebut tidak wajib dilakukan secara tertib, tetapi melakukannya secara tertib adalah lebih baik dan afdal. Hukum Minta Bantuan Orang Lain Untuk Wuduk Ada dua jawapan bagi soalan ini Orang sakit atau orang uzur yang tidak boleh melakukan sendiri perbuatan wuduk dan mandi adalah harus meminta pertolongan orang lain untuk tujuan tersebut. Dia tidak mungkin berwuduk atau mandi atau bertayamum tanpa pertolongan orang lain disebabkan keadaannya yang yang mampu melakukan sendiri perbuatan wuduk atau mandi atau tayamum, adalah makruh meminta pertolongan orang lain untuk menyempurnakan perbuatan tersebut. Meminta pertolongan orang lain dalam keadaan dia mampu melakukan sendiri dihukum makruh kerana yang demikian menunjukkan kesombongan disamping menafikan hakikat pengabdian yang sebenar. Penutup Semoga panduan ini dapat membantu mereka yang sedang berada dalam keadaan uzur melakukan ibadat. Solat itu tiang agama dan wajib dilakukan walaupun kita sakit. Walaupun begitu, Islam memberikan keringanan kepada pesakit mengikut tahap kemampuannya. Semoga dengan berkat kesabaran dan ketabahan kita melaksanakan sakit akan diberi kesembuhan dan keberkatan oleh Allah SWT. .
  • gm0d59t0wv.pages.dev/497
  • gm0d59t0wv.pages.dev/74
  • gm0d59t0wv.pages.dev/30
  • gm0d59t0wv.pages.dev/231
  • gm0d59t0wv.pages.dev/334
  • gm0d59t0wv.pages.dev/87
  • gm0d59t0wv.pages.dev/195
  • gm0d59t0wv.pages.dev/382
  • cara wudhu orang sakit stroke