1. Lompat Tinggi Gaya Gunting (Scissors) Gaya gunting juga disebut dengan gaya swenney. Gaya gunting dilakukan dengan cara pelompat mengambil awalan di tengah. Jika ketika akan melompat, kaki yang dipakai untuk mengayun kaki kanan, kaki yang dipakai untuk referensi ialah kaki kiri, kemudian mendarat dengan kaki kiri lagi. Pada ketika berada di

Home » Kongkow » Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan » Macam Gaya Dalam Lompat Tinggi Gaya Gunting, Guling, Guling Sisi, Dan Fosbury Flop - Selasa, 02 Maret 2021 1100 WIB Lompat tinggi merupakan olahraga yang menguji ketrampilan melompat dengan melewati tiang mistar. Lompat tinggi adalah salah satu cabang dari atletik. Tujuan olahraga ini untuk memperoleh lompatan setinggi-tingginya saat melewati mistar tersebut dengan ketinggian tiang mistar yang harus dilewati atlet minimal 2,5 meter,sedangkan panjang mistar minimal 3,15 tinggi dilakukan di arena lapangan tinggi dilakukan tanpa bantun alat. Berikut empat jenis gaya lompat tinggi yang Umum dilakukan oleh seorang Atlit Lompat Tinggi 1. Gaya Gunting Scissors Gaya gunting merupakan gaya yang ditemukan oleh Sweney sehingga Gaya gunting disebut juga dengan gaya Sweney. Sebelumnya pada tahun 1880, Sweney menggunakan gaya jongkok, namun karena kurang ekonomis maka Gaya Jongkok diubah menjadi Gaya gunting. Gaya Gunting samping Belanda Sijschaar diciptakan oleh michael Sweeney sekitar tahun 1895. Selanjutnya tahun 1896 sweney mengubah gaya jongkok menjadi gaya gunting. Cara melakukan Gaya Gunting Mula-mula seorang atlet mengambil awalan dari tengah. Bila Seorang Pelompat pada saat akan melompat menggunakan kaki kiri sebagai tumpuan lalu memakai kaki kanan sebagai ayunan, maka ia mendarat jatuh dengan kaki kanan juga. Baca selengkapnya Teknik Lompat Tinggi Gaya Gunting scissors 2. Gaya Guling Sisi Western Roll Gaya sisi atau samping westren roll/westren form diciptakan oleh G. Horin Amerika pada tahun 1912. Gaya ini ini tidak dapt berkembang, karena terbentur adanya peraturan perlombaan yang berlaku saat ini. Pada Gaya guling sisi, saat melewati mistar posisi kepala cenderung lebih rendah dari pinggul, hal ini tidak syah/dis. Oleh sebab itu gaya ini tidak pernah dipakai dalam perlombaan. Baca selengkapnya Teknik Lompat Tinggi Gaya Guling Sisi western roll 3. Gaya Guling Straddle Gaya guling perut straddle atau Gaya Stradle adalah gaya dimana ketika badan melewati mistar dengan cepat diputar dan dibalikkan, sehingga sikap badan di atas mistar telungkup. Cara melakukan Gaya Guling Pelompat mengambil awalan dari samping antara 3, 5, 7, 9 langkah Tergantung ketinggian yang penting saat mengambil awalan langkahnya ganjil. Menumpu pada kaki kiri atau kanan, maka ayunan kaki kiri/ kanan kedepan. Setelah kaki ayun itu melewati mistar cepat badan dibalikkan, hingga sikap badan diatas mistar telungkup. Pantat usahakan lebih tinggi dari kepala, jadi kepala nunduk. Pada waktu mendarat atau jatuh yang pertama kali kena adalah kaki kanan dan tangan kanan bila tumpuan menggunakan kaki kiri, lalu bergulingnya yaitu menyusur punggung tangan dan berakhir pada bahu. Baca selengkapnya Teknik Lompat Tinggi Gaya Guling Straddle 4. Gaya Fosbury Flop Gaya Flop diciptakan oleh Dick Ricarod Fosbury, seorang pelompat tinggi dari Amerika. Dalam Olympiade Mexico tahun 1968 dengan gaya tersebut Fosbury berhasil menduduki juara pertama. Mulai saat itu pula perhatiaan para ahli atletik tertuju pada gaya baru yang unik itu. Dikatakan unik, karena saat melewati mistar posisi badan dalam keadaan terlentang dan mendarat dengan bagian punggung terlebih dahulu dalam posisi terlentang. Cara melakukan Gaya Flop Awalan, harus dilakukan dengan cepat dan menikung/ agak melingkar, dengan langkah untuk awalan tersebut kira – kira 7-9 langkah. Tolakan, Untuk tolakan kaki hampir sama dengan lompat tinggi yang harus kuat dengan bantuan ayunan kedua tangan untuk membantu mengangkat seluruh badan. Bila kaki tolakan menggunakan kaki kanan, maka tolakan harus dilakukan disebelah kiri mistar. Pada waktu menolak kaki bersamaan dengan kedua tangan keatas disamping kepala, maka badan melompat keatas membuat putaran 180 derajat dan dilakukan bersama-sama. Sikap badan diatas mistar, sikap badan diatas mistar terlentang dengan kedua kaki tergantung lemas, dan dagu agak ditarik ke dekat dada dan punggung berada diatas mistar dengan busur melintang. Cara mendarat, mendarat pada karet busa dengan ukuran 5 x 5 meter dengan tinggi 60 cm lebih dan diatasnya ditutup dengan matras sekitar 10 – 20 cm, dan prtama kali yang mendarat punggung dan bagian belakang kepala. Baca selengkapnya Teknik Lompat Tinggi Gaya Fosbury Flop Artikel Terkait Teknik Lompat Tinggi Gaya Fosbury Flop Teknik Lompat Tinggi Gaya Guling Sisi western roll Teknik Lompat Tinggi Gaya Guling Straddle Teknik Lompat Tinggi Gaya Gunting scissors Cari Artikel Lainnya 4 Awalan lompat tinggi gaya gunting dari A. Tengah B. Samping C. Samping kiri D. Samping kanan Lompat tinggi merupakan salah satu jenis olahraga atletik yang pada dasarnya menguji keterampilan seseorang dalam melompat dan melalui tiang mistar. Cabang atletik satu ini bertujuan untuk menciptakan lompatan setinggi-tingginya ketika melalui mistar namun dengan ketinggian yang sudah ditentukan. Intinya, lompat tinggi dapat atlet lakukan tanpa bantuan tinggi dari tiang mistar yang minimal perlu atlet lewati adalah 2,5 meter, sementara panjangnya adalah 3,15 meter minimal. Pada umumnya, aksi lompat tinggi dilakukan di arena lapangan atletik dan ada beberapa gaya lompat tinggi yang perlu untuk diketahui sekaligus dipelajari oleh para pemula dalam cabang atletik ini. Berikut adalah penjabaran dari beberapa gaya yang jugateknik tolak pelurucara memegang bola bowlingsenam lantai tanpa alatWestern Roll atau Gaya Guling SisiGaya samping atau sisi juga dikenal dengan istilah western roll atau western form di mana diketahui pencipta dari gaya ini adalah seseorang dari Amerika bernama G. Horin tepatnya di tahun 1912. Namun gaya ini tak mampu mengalami perkembangan disebabkan oleh adanya benturan dengan peraturan perlombaan masa pertandingan olahraga lompat tinggi yang diberlakukan saat ini pada gaya guling samping atau sisi menyatakan bahwa posisi saat melewati mistar kepala yang condong lebih rendah dari pinggul tidak dapat dianggap sah dan justru atlet bisa-bisa didiskualifikasi. Itulah mengapa gaya satu ini tak pernah digunakan ketika pertandingan. Namun tak ada salahnya untuk mengenal bagaimana cara Untuk awalan dari gaya sisi atau western roll ini, arahnya adalah dari samping/sorong kira-kira 35-40 derajat. Ketika atlet bertumpu menggunakan kaki kanan, tentu awalan dari serong kanan dan jika bertumpu menggunakan kaki kiri maka otomatis awalan adalah serong ke Pada intinya, lompat tinggi dengan gaya western roll adalah menumpukan pada kaki yan paling dekat dengan mistar atau bisa juga disebut dengan kaki dalam. Setelah itu, barulah kemudian melakukan ancang-ancang untuk mengayunkan kaki tersebut ke depan menyilang mistar dengan posisi yang – Ketika sudah mengayunkan kaki ke depan menyilang mistar, maka gerakan selanjutnya jelas adalah gerakan melayang di mana tepat di atas mistar bisa Anda posisikan tubuh bersikap miring serta sejajar dengan mistar. Di saat yang sama, turunkan juga kepala sesegera mungkin supaya posisi kepala bisa lebih rendah dari pinggul. Barulah kemudian lanjutkan dengan meluncur ke arah Pada waktu mendarat, atlet lompat tinggi dengan gaya western roll perlu melakukannya dengan salah satu tangan serta kaki tumpu hampir di saat yang sama. Atau dengan kata lain, kedua tangan bisa lebih dulu terus berguling untuk menjauhi mistar. Jika Anda adalah seorang pemula, dianjurkan untuk melakukan pendaratan menggunakan kaki tumpu lebih jugaperaturan permainan golfperalatan golf untuk pemulajenis pukulan golfScissors atau Gaya GuntingLompat tinggi dengan gaya gunting juga biasanya disebut dengan istilah gaya Sweney karena gaya gunting ini penemunya adalah seseorang bernama Sweney. Sweney sebelumnya di tahun 1880 telah menemukan dan memakai gaya saja, dirasa kurang ekonomis maka akhirnya ia mempunyai ide untuk mengubah gaya jongkok tersebut menjadi gaya gunting. Michael Sweney adalah orang jenius dibalik gaya gunting lompat tinggi yang terkenal dan gaya gunting samping akhirnya mulai terkenal di sekitar tahun 1895. Pengubahan gaya jongkok dilakukan di tahun 1896 oleh Sweney menjadi gaya gunting dari gaya gunting adalah seorang atlet mengambil awalan dari tengah dan apabila sudah hendak melompat menggunakan kaki kiri sebagai tumpuan, kemudian kaki kananlah yang digunakan sebagai ayunan. Dengan begitu, ia pun akan jatuh dengan kaki sebelah kanan duluanlah yang mendarat. Berikut adalah penjelasan singkat langkah-langkahnyaAwalanPada awalannya, gaya lompat tinggi satu ini bisa dilakukan oleh atlet dengan berlari dengan sedikit menyerong ke kanan atau ke kiri dari arah depan. Untuk masalah ke mana arah serong yang paling baik atau tepat, jawabannya adalah tergantung pada kaki mana yang hendak kita gunakan sebagai tumpuan ada pada kaki kiri, arah awalan yang tepat adalah dari depan dengan sedikit menyerong ke kanan. Sebaliknya, apabila tumpuan adalah menggunakan kaki kanan, awalan bisa dilakukan dari depan dengan sedikit menyerong ke kiri. Hal ini bisa terus dilatih sesuai dengan kaki yang hendak tumpuan pada gaya gunting, biasanya atlet perlu melakukan dengan kaki yang paling jauh jaraknya dari mistar atau kaki luar. Sementara itu, untuk kaki bebas bisa diayunkan ke depan secara lurus, atau juga bisa dilakukan dengan menyilang mistar. Gerakan ini juga bisa terus dilatih agar eksekusinya sempurna tanpa adanya kaki bebas atau yang kita juga sebut dengan istilah kaki ayun terjulur menyilang mistar, kaki tumpu ambil contoh kaki kiri bisa cepat-cepat diayunkan ke samping kanan secara lurus sambil juga tubuh diputar ke arah kiri. Saat melakukan gerakan ini, pastikan untuk menjaga pandangan justru terus ke arah saat itu juga, kaki bebas ayun atau kaki kanan bisa atlet ayunkan ke belakang secara lurus sehingga 2 kaki bisa seperti membentuk gerakan gunting. Ketika hendak melakukan pendaratan, ayun kaki kiri lagi ke arah kiri bawah, sementara untuk kaki kanan bisa diayunkan ke arah hal pendaratan, sesudah melayang atlet bisa melakukannya dengan kaki tumpu lebih dulu di mana sikap tubuh menghadap mistar. Pendaratan juga bisa dilatih terus agar bisa menjadi sempurna karena pemula biasanya akan melakukan kesalahan-kesalahan dalam gerakan arah ada sejumlah kelemahan dalam gaya gunting ini, sepertiKurangnya efisiensi ketika berada pada posisi melayang melalui mistar karena atlet memerlukan lebih banyak tumpu juga terbilang jauh jaraknya dari antara mistar dan juga titik berat badan atlet pun termasuk terlalu jauh ketika atlet melayang melalui mendapatkan eksekusi atau hasil yang memuaskan, seluruh gerakan dapat dilatih secara rutin supaya tepat dan dapat sekaligus mencegah jugaperlengkapan bulu tangkisteknik heading dalam sepak bolaperaturan lompat jauhGaya Fosbury FlopUntuk gaya Fosbury flop atau juga disebut dengan gaya flop, pencipta gayanya diketahui adalah Dick Ricarid Fosbury di mana ia merupakan seorang pelompat tinggi yang berasal dari Amerika. Pada tahun 1968 dalam Olimpiade Mexico, Fosbury dinyatakan berhasil duduk di peringkat pertama pada pertandingan lompat tinggi dengan gaya saat itu jugalah, para ahli atletik kemudian memusatkan perhatian mereka kepada Fosbury dan gaya baru yang terbilang unik tersebut. Mengapa unik? Ini karena ketika melalui mistar posisi tubuh ada dalam kondisi yang telentang dan pendaratannya adalah dengan bagian punggung secara lebih dulu dan jatuh dalam posisi melakukan gaya flop tersebut, para pemula dapat mencoba untuk melatih langkah-langkah iniAwalan. Pada awalan dari gaya flop, atlet perlu melakukannya secara cepat dengan melakukan gerakan sedikit melingkar atau menikung. Untuk langkah awalan, atlet perlu mengambil sekitar 7 hingga 9 Dalam hal tolakan kaki, ini kira-kira seperti ketika melakukan gaya lompat tinggi lainnya di mana memerlukan bantuan ayunan kedua tangan secara kuat-kuat supaya seluruh tubuh dapat terdukung untuk terangkat. Apabila kaki kananlah yang digunakan sebagai kaki tolakan, itu artinya Anda perlu melakukan tolakan di sebelah kiri mistar. Saat menolak kaki di waktu yang sama dengan dua tangan digerakkan ke atas di arah samping kepala, maka tubuh pun akhirnya melompat ke atas sehingga putaran 180 derajat bisa diciptakan dan atlet dapat melakukannya Tubuh. Ada lagi yang perlu diperhatikan dalam hal sikap tubuh, terutama saat berada di atas mistar. Sikap tubuh perlu dilakukan secara telentang dengan kaki dua-duanya tergantung lemas atau rileks. Tarik dagu sedikit lebih dekat ke dada dan punggung juga ada di atas mistar, bentuknya seperti busur Pada gaya flop, pendaratan adalah pada karet busa dengan ukuran tinggi lebih dari 60 cm dan 5 x 5 meter di mana ada matras dengan ukuran 10-20 cm menutupi bagian atasnya. Untuk mendarat, prosesnya adalah bagian punggung lebih dulu barulah area belakang kepala pada karet busa jugaperaturan tenis mejaperaturan lompat galahcara memilih kacamata renangStraddle atau Gaya GulingPada gaya guling atau straddle, ini adalah gaya yang juga cukup populer dan sempat dipakai dalam dalam pertandingan lompat tinggi zaman dulu. Inti dari gerakan gaya ini adalah tubuh diputar dan dibalikkan secara cepat saat tubuh melewati mistar. Jadi, sikap tubuh kemudian adalah ada di atas mistar secara ini juga disebut dengan istilah gaya guling perut atau belly roll di mana sudah ada sejak tahun 1930 yang ditemukan oleh Jim Stewart yang berasal dari Amerika. Dalam satu perlombaan, ia memakai gaya ini namun memang gaya ini belum dianggap sah di beberapa penyebarannya cukup meluas di berbagai negara, ada beberapa negara yang belum mengakui gaya ini. Namun memang tak ada salahnya apabila ingin mengetahui lebih dekat dan dalam tentang cara melakukan gaya lompat tinggi satu iniAwalanPada awalan gaya guling ini, arah serta sudut awalannya cukup mirip dengan gaya guling sisi. Awalan bisa dilakukan dari serong kiri apabila tumpuan dengan kaki kiri, dan ketika awalan dapat dilakukan menyamping atau menyerong ke kanan apabila hendak melompat dengan tumpuan kaki hal tumpuan dari gaya satu ini, yang paling penting adalah kaki yang atlet pakai sebagai tumpuan merupakan kaki yang paling dekat dari mistar atau bisa juga disebut dengan kaki dalam. Sedangkan kaki bebasnya bisa atlet ayunkan ke arah depan dan PendaratanSesudah melompat menggunakan tumpuan kaki, tubuh bisa melayang tepat di atas mistar di mana tubuh dalam posisi menelungkup dan sejajar dengan mistar dan dua kaki melebar. Lengan, kaki bebas serta tubuh bagian atas atau kepala yang sepihak dengan kaki ayun bisa diturunkan lebih dulu di mana dalam posisi ini kepala harus lebih rendah dari pinggul. Lalu lanjutkan dengan berguling ke arah kanan dan melakukan peluncuran ke itu, jangan biarkan posisi tubuh sejajar dengan mistar, melainkan kepala serta tubuh bisa melintasi mistar lebih dulu sebelum kemudian akhirnya mengarah ke bawah atau juga disebut dengan istilah dive straddle. Kaki tumpu yang belum melalui mistar dan masih dalam kondisi tertekuk lutut bisa atlet gerakkan, yakni dengan 2 cara iniMeluruskan atau menendangkan ke arah atas belakang. Apabila memilih cara ini, pendaratan biasanya hanya akan dilakukan dengan 1 kaki kaki ayun/bebas di mana tangan juga hampir secara bersamaan terus-menerus berguling menjauhi paha atau membukanya dengan sikap lutut masih ditekuk untuk menjauh dari mistar supaya tubuh bisa berputar ke kanan dan sekaligus menghadap ke atas dalam waktu yang sama ketika meluncur ke bawah. Pendaratan pun bisa dengan punggung lebih dulu apabila memilih cara jugateknik renang gaya bebasteknik renang gaya dadateknik menyundul bolaItulah sedikit informasi tentang macam-macam gaya lompat tinggi berikut penjelasan akan langkah-langkah gerakan yang perlu untuk diketahui dan dilatih. Gayapunting pada lompat tinggi disebut. a. western roll b. straddle c. fosbury flop d. scissors e. fosbury kip Jawaban: d. Baca juga: SOAL UAS Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA / SMK Semester 2, Kunci Jawaban UKK PAS Pilihan Ganda Essay. 8. Aliran pencak silat Bakti Negara berasal dari daerah. a. Bali b. Jawa Baat Lompat tinggi merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang membutuhkan keterampilan khusus. Keterampilan khusus yang dibutuhkan adalah kekuatan otot kaki dan kecermatan untuk menghasilkan lompatan yang setinggi-tingginya. Sesuai dengan namanya, yang dinilai dari seorang atlit adalah tingginya lompatan. Lebih lengkapnya, olahraga lompat jauh adalah olahraga atletik yang mengharuskan atlet untuk melompat melampau mistar yang dipasang melintang dengan tinggi 2,5 macam-macam gaya lompat tinggi yang dilakukan ketika melakukan lompatan. Gaya lompatan ini dilakukan ketika melakukan lompatan di udara untuk melampaui mistar. Setidaknya terdapat 4 gaya lompat tinggi. Secara lebih jelasnya, berikut adalah Gaya Gunting ScissorGaya gunting atau scissor ditemukan pertama kali oleh Michael Sweeney yang juga menjadi nama lain dari gaya ini. Cara melakukan gaya ini yaitu atlet melakukan awalan pada posisi di tengah dan menggunakan kaki kanan sebagai tumpuan. Sementara itu, kaki kiri yang bebas diayunkan. Kemudian, ketika melakukan pendaratan, kaki yang mendarat lebih dahulu adalah kaki gunting sendiri memiliki empat tahapan, yaitu awalan, tumpuan, melayang, dan mendarat. Berikut adalah penjelasan lebih Pada tahap awalan, atlet berlari ke arah depan dengan posisi sedikit serong ke kiri atau ke kanan. Arah kiri atau kanan ditentukan dari kaki mana yang akan digunakan sebagai tumpuan serta arah start. Mengenai ini, atlet sendiri yang akan menentukannya. Misalnya, atlet berlari menggunakan kaki kiri sebagai tumpuan, jadi ketika berlari atlet akan serong ke arah kanan. Begitu juga sebaliknya. Jika atlet memulai start dengan kaki kanan sebagai tumpuan, maka ketika berlari akan sedikit menyerong ke Pada tahap ini, atlet akan menggunakan kaki tumpuan terjauh dari tiang mistar. Sementara itu, kaki lainnya yang bukan menjadi tumpuan diayunkan lurus ke arah depan dan ke atas menyilang dari tiang mistar. Jangan sampai membuat kesalahan ketika melakukan tumpuan karena akan berpengaruh besar pada hasil lompatan. Jika melakukan dengan benar, maka atlet akan bisa menghasilkan lompatan tinggi melampaui tiang mistar yang Pada tahapan ini, kaki atlet yang akan dijadikan tumpuan diayunkan lurus ke arah samping kanan atau kiri, menyesuaikan posisi badan atlet. Pada saat bersamaan, kaki yang bukan dijadikan tumpuan diayunkan lurus ke arah belakang sehingga akan terlihat seperti gunting sesuai dengan nama gayanya. Selanjutnya, badan diputar ke arah kiri atau kanan. Atlet tidak disarankan untuk mengarahkan pandangan ke bawah atau ke tempat mendarat. Ketika hendak melakukan pendaratan, kaki kanan atau kiri disesuiakan posisi badan atlet diayunkan ke kanan atau kiri bawah. Sementara itu, kaki satunya kiri atau kanan diayunkan ke arah bawah saja tanpa harus menyerong ke kiri atau Pada tahapan yang terakhir ini, atlet melakukan pendaratan dengan kaki yang menjadi tumpuan terlebih dahulu dengan posisi badan menghadap ke arah mistar. Untuk dapat melakukan pendaratan yang baik dan benar, harus dilatih terus menerus, khususnya bagi pemula. Banyak sekali pemula yang melakukan kesalahan dalam melakukan pedaratan, terutama pada arah gerakan kaki ketika mendarat. 2. Gaya Fosbury FlopGaya yang kedua yaitu fosbury flop. Teknik lompat tinggi dengan gaya fosbury flop ditemukan oleh Ricarord Fosbury yang merupakan atlet lompat tinggi dari Amerika Serikat. Seperti gaya gunting, gaya fosbury flop memiliki empat tahapan, yaitu awalan, tolakan, sikap tubuh, dan pendaratan. Berikut adalah penjelasan lebih Pada tahap awalan menggunakan gaya fosbury flop, cara yang benar yaitu atlet mengambil 7 atau 9 langkah sebagai awalan. Perlu diketahui, ketika melakukan gerakan, harus dilakukan dengan cepat dan dengan sedikit melengkung atau Diperlukan ayunan tangan yang sangat kuat pada tahap yang kedua ini. Hal ini agar tangan dapat menumpu seluruh tubuh untuk bisa ikut terangkat secara sempurna. Jika menggunakan kaki kiri sebagai tolakan, maka diharuskan untuk melakukan tolakan ke arah kanan mistar. Lalu, pada saat melakukan tolakan kaki secara bersamaan, gerakkan kedua tangan ke atas dari arah samping kepala. Jika atlet melakukan cara ini dengan benar, maka tubuh akan melompat ke atas dengan menghasilkan putaran 180 derajat serta dapat dilakukan secara Tubuh. Sikap tubuh yang benar saat berada di atas mistar yaitu telentang dengan menggantungkan kaki dengan rileks. Sementara itu, arahkan dagu agak ke bawah mendekati dada dan punggung berada di atas mistar. Jika dilakukan dengan benar, maka tubuh akan telihat membentang seperti Pada tahapan akhir gaya fosbury flop ini, pendaratan yang benar adalah dilakukan pada karet busa dengan ketinggian 60cm dan 5x5m. Pada bagian busa tersebut akan ditutupi atau dilapisi matras berukuran 10-20cm. Ketika melakukan pendaratan, yang akan mendarat lebih dahulu adalah punggung baru kemudian belakang Gaya Guling Sisi Western RollGaya guling sisi atau western roll ditemukan oleh G. Horin asal Amerika Serikat pada tahun 1912. Gaya ini juga memiliki 4 tahapan, yaitu awalan, tumpuan, saat melayang, dan pendaratan. Berikut adalah penjelasan lebih Awalan dilakukan dari arah samping dengan sudut 35-40 derajat. Jika menggunakan kaki kiri sebagai tumpuan, maka awalan dilakukan dari arah kiri. Begitu juga Pada tahap ini, atlet akan menggunakan kaki yang paling dekat dengan mistar sebagai tumpuan. Kemudian, kaki akan diayunkan ke depan sehingga menghasilkan gerakan menyilang dari tiang Melayang. Saat sedang melayang di atas tiang mistar, posisi badan miring dari tiang mistar namun sejajar. Kemudian, secara bersamaan kepala akan diturunkan segera. Posisi kepala harus lebih rendah dari pinggul. Setelah itu meluncur ke bawah dengan cara Pendaratan dilakukan setelah tubuh melayang di atas tiang mistar. Pendaratan yang benar yaitu dengan mendaratkan secara bersamaan salah satu tangan dan kaki yang digunakan sebagai tumpuan. Selain itu, pada saat bersamaan juga diikuti dengan berguling menjauhi tiang mistar. Ketika mendarat, gunakan kaki tumpuan terlebih dahulu. 4. Gaya Guling StraddleMacam-macam gaya lompat tinggi yang terakhir yaitu gaya guling atau straddle. Gaya ini merupakan gaya yang paling sering digunakan oleh atlet lompat tinggi dalam perlombaan. Gaya ini pertama kali ditemukan oleh Jim Stewart asal Amerika Serikat pada tahun 1930. Terdapat 3 tahapan dalam gaya guling, yaituAwalan. Tahap awalan, arah dan sudut yang digunakan memiliki kesamaan dengan gaya guling sisi atau western roll. Jika menggunakan kaki kiri sebagai tumpuan saat melompat, maka awalan dilakukan dari samping kiri. Begitu juga sebaliknya. Atlet dibebaskan memilih kaki yang mana yang akan dijadikan tumpuan. Dapat disesuaikan dengan kaki yang paling dominan Kaki yang digunakan sebagai tumpuan adalah kaki yang paling dekat dengan tiang mistar. Dengan kata lain, kaki bagian dalam atau bebas diayunkan ke arah depan atas. Tahap ini sangat penting karena akan berpengaruh pada maksimal atau tinggi tidaknya lompatan yang akan dihasilkan. Jika melakukan kesalahan, makan akan menyebabkan tubuh jadi tidak seimbang dan Melayang dan Pendaratan. Saat melompat dengan menggunakan tumpuan kaki, tubuh akan melayang di udara melampau tiang mistar. Kemudian, badan telungkup dan sejajar dengan tiang mistar diikuti dengan kaki mengangkat. Sementara itu, kaki yang bukan menjadi tumpuan, kepala, dan lengan yang sejajar dengan kaki diayunkan terlebih itu. Caranya yaitu dengan posisi kepala lebih rendah daripada pinggul diikuti dengan berguling ke kanan lalu meluncur ke bawah. Itulah tadi macam-macam gaya lompat tinggi lengkap dengan penjelasan masing-masing tahapannya. Masing-masing gaya ini biasanya digunakan oleh para atlet lompat tinggi sehingga penting diketahui oleh pemula. Jika dapat melakukan masing-masing gaya dengan benar dan tepat, maka lompatan yang dihasilkan pun juga akan maksimal nantinya.
LompatTinggi merupakan salah satu cabang olahraga atletik. Dalam olahraga ini, seorang atlet diwajibkan untuk memperoleh ketinggian semaksimum mungkin dengan aturan yang benar dan telah ditetapkan. Dalam lompat tinggi, terdapat beberapa teknik / gaya untuk melakukan lompat tinggi, antara lain lompat tinggi dengan teknik Straddle (gaya guling
Gaya lompat tinggi adalah suatu cara atau teknik untuk melakukan lompat tinggi, sehingga seorang atlet atau pelompat dapat melompat setinggi mungkin dan mampu melewati mistar yang telah ditentukan selanjutnya adalah jenis gaya apa saja yang ada di dalam lompat tinggi? Secara umum gaya lompat tinggi terdapat 4 macam, yaitu gaya gunting, gaya guling sisi, gaya guling dan gaya flop. Tanpa panjang lebar lagi, yuk pahami gaya lompat tinggi di bawah iniJika anda belum mengetahui pengertian dan sejarah lompat tinggi, penulis sarankan terlebih dahulu baca “Lompat Tinggi Sejarah, Pengertian, Teknik Dasar dan Peraturan lengkap”Macam-macam Gaya Lompat Tinggi1. Gaya Gunting ScissorsAwalanTumpuanSaat MelayangPendaratan2. Gaya Guling Sisi Western RollAwalanTumpuanSaat MelayangPendaratan3. Gaya Guling StraddleAwalanTumpuanSaat Melayang dan Pendaratan4. Gaya Lompat Tinggi Fosbury FlopGerakan AwalanTumpuanPendaratanLompat tinggi ialah salah satu olahraga cabang atletik yang mengharuskan atlet melakukan lompatan setinggi-tingginya melewati mistar tanpa bantuan yang diperbolehkan dalam lompat tinggi ini diantaranya gaya gunting, guling sisi, guling straddle, dan flop. Sementara itu, diperbolehkan menggunakan gaya baru asalkan tidak bertentangan dengan aturan dengan namanya, lompat tinggi membutuhkan keterampilan untuk melewati mistar yang disangga oleh kedua tiang. Biasanya untuk memperoleh lompatan yang lebih tinggi, mereka harus memiliki kekuatan, kecepatan tungkai dalam melakukan tolakan, posisi yang benar melewati mistar beserta gerakan semua keterampilan itu juga harus disesuaikan jenis gaya lompat tinggi yang akan digunakan. Nah, yuk kita simak aja macam-macam gaya lompat tinggi berikut Gaya Gunting ScissorsIalah gaya yang paling klasik dari gaya lompat tinggi. Mengapa dinamakan gaya gunting? Alasannya karena posisi kaki yang melakukan tolakan, mengayun dan akhirnya kedua kaki serta seluruh tubuh melewati mistar nampak seperti gerakan gunting. Nah, tahapannya seperti apa? Kalian dapat penjelasannya berikut awalan bagi atlet dapat dilakukan dengan cara berlari dari arah depan dan agak serong ke arah kanan ataupun kiri. Hal itu disesuaikan keinginan dari atlet sendiri baik dalam menggunakan kaki untuk tumpuan maupun arah ia akan jika menggunakan tumpuan kaki kanan, maka awalan dilakukan dari samping kanan. Akan tetapi, jika tolakannya menggunakan kaki kiri maka awalan dilakukan dari samping kiri yang perlu diingat ketika mengambil posisi ancang-ancang, usahakan tidak terlalu jauh setidaknya 3 sampai 9 langkah menyesuaikan dengan tinggi mistar. Selain itu, ambillah posisi awalan setidaknya 30-40 derajat dari tiang ataupun bebas memilih kaki mana yang akan digunakan sebagai tumpuan, sebaiknya sesuai kenyamanan agar melompati mistar lebih mudah. Akan tetapi, usahakan menggunakan kaki terjauh dari tiang mistar. Nah, pada saat melakukan tolakan posisi badan agak telungkup dan agak condong ke kaki yang tidak digunakan untuk tumpuan harus mengayunkan kaki tersebut lurus kedepan dan kearah atas menyilang dari tiang MelayangPada tahap ini, kaki yang digunakan tumpuan diayunkan lurus kearah samping kanan atau kiri sesuai posisi tubuh atlet sampai ketinggian maksimum. Sedangkan, kaki yang bebas tumpuan diayunkan lurus ke arah belakang sehingga terlihat seperti gunting melewati segera diikuti badan diputar ke kanan atau kiri. Usahakan pandangan tidak ke bawah dan mengarah pada tempat pendaratan karena akan mengganggu konsentrasi. Nah, ketika posisi tubuh sudah mulai turun kaki segera terakhir ialah pendaratan, pastikan posisi badan kalian tetap rileks dan tidak terlalu tergesa-gesa mendarat. Ketika pendaratan, usahakan kaki belakang diangkat setinggi mungkin agar tidak mengenai mistar. Saat kaki diayun dan menurun melewati mistar dan posisi badan hampir tegak serta kondisi mistar dibawah panggul. Saat itulah, kaki melakukan tolakan untuk mendarat dengan badan menghadap ke Juga > Lompat Jauh Pengertian, Teknik Dasar Dan Peraturan Lengkap2. Gaya Guling Sisi Western RollGaya guling sisi atau disebut juga wastern roll adalah sebuah gaya lompat tinggi yang dilakukan dengan cara melompati mistar dari sisi samping. Lalu, mengangkat tubuh seluruhnya dan memposisikannya sedemikian rupa sampai melayang terlentang di udara. Setelah itu, sesegera mungkin memutar badan hingga melewati dan menuruni tetapi, gaya lompat tinggi ini kemudian dicabut karena atlet hanya menggunakan gaya yang ada sebelumnya. Pada dasarnya tidak dipakainya gaya ini karena posisi kepala menjadi lebih rendahh dari pinggul dan hal ini dianggap tiak sah dan dinilai sebagai bentuk masih penasaran gerakannya seperti apa? Yuk kepoin dulu tata caranya dibawah awalan, dapat kalian lakukan dengan persiapan dari arah samping sekitar 35-40 derajat. Jika kalian menggunakan kaki kanan sebagai tumpuan, maka awalannya juga harus dari arah samping kanan. Hal ini berlaku sebaliknya apabila kalian menggunakan tumpuan kaki kalian memiliki kebebasan memilih kaki mana yang akan digunakan sebagai tumpuan. Tipsnya, gunakanlah kaki yang paling gaya lompat tinggi dengan teknik ini menggunakan tumpuan kaki yang paling dekat dengan mistar kaki dalam. Nah, atlet dapat melakukan awalan dengan mengayunkan kaki ke depan atas dengan posisi menyilang dari inilah yang paling penting karena akan berpengaruh terhadap tingginya lompatan. Jika terdapat kesalahan, maka sangat dimungkinkan badan tidak seimbang dan MelayangGerakan melayang pada gaya ini adalah memposisikan tubuh dengan sedemikian rupa. Caranya bagaimana? Caranya, saat melompat dengan menggunakan kaki, dan tubuh melayang di udara melewati kondisikan tubuh dengan posisi miring dan sejajar dengan mistar. Nah, pada saat yang bersamaan turunkan kepala agar lebih rendah dari pinggul. Setelah itu, lanjutkan gerakan meluncur ke saat pendaratan, kalian dapat lakukan dengan dua cara. Pertama, mendaratkan salah satu tangan dan kaki tumpuan secara bersamaan. Kedua, dapat kalian lakukan dengan mendaratkan kedua tangan yang diikuti dengan berguling menjauhi mistar Gaya Guling StraddleGaya ini paling sering digunakan oleh atlet lompat tinggi dalam perlombaan sehingga sangat populer. Menurut sejarahnya memang gaya ini pertama kali ditemukan oleh Jim Stewart asal AS Amerika Serikat pada tahun dari gerakan gaya ini ialah tubuh diputar dan dibalikkan dengan cepat ketika tubuh melewati mistar. Nah, posisi terakhir gaya ini ialah menelungkup. Tahapan-tahapan untuk melakukan gaya guling ini adalah sebaagai berikut AwalanTahap awalan, dapat kalian lakukan dengan persiapan dari arah samping sekitar 35-40 derajat. Teknik awalan gaya ini hampir mirip dengan guling sisi. Jika kalian menggunakan kaki kanan sebagai tumpuan, maka awalannya juga harus dari arah samping kanan. Hal ini berlaku sebaliknya apabila kalian menggunakan tumpuan kaki kalian memiliki kebebasan memilih kaki mana yang akan digunakan sebagai tumpuan. Tipsnya, gunakanlah kaki yang paling dominan karena akan jauh lebih mudah dan nyaman. Kemudian, gunakanlah langkah ganjil misalnya tiga langkah terakhir harus panjang dan lebih gaya lompat tinggi dengan teknik ini menggunakan tumpuan kaki yang paling dekat dengan mistar kaki dalam. Nah, atlet dapat melakukan awalan dengan mengayunkan kaki sekuat-kuatnya ke depan atas sampai ketinggian dengan ayunan dari kaki belakang ke depan atas, dan ayunan kedua tangan kalian ke belakang atas. Tahapan inilah yang paling penting karena akan berpengaruh terhadap tingginya yang harus kalian ingat, jika melakukan kesalahan maka sangat dimungkinkan badan tidak seimbang dan terjatuh. Oleh karena itulah, pastikan mengambil tumpuan yang benar dan tepat agar lompatan maksimal dan Melayang dan PendaratanGerakan melayang pada gaya ini adalah memposisikan tubuh dengan sedemikian rupa. Caranya bagaimana? Caranya, saat melompat dengan menggunakan kaki tumpuan, dan tubuh melayang di udara melewati kondisikan tubuh dengan posisi telungkup dan sejajar dengan mistar. Nah, pada saat yang bersamaan turunkan kepala agar lebih rendah dari pinggul. Setelah itu, lanjutkan gerakan meluncur ke Gaya Lompat Tinggi Fosbury FlopTahukah kamu? Siapa yang menciptakan gaya lompat tinggi Fosbury Flop?Dialah Dick Ricarood Fosbury, atlet lompat tinggi asal Amerika. Gaya lompat tinggi ini memiliki keunikan khusus, sobat. Apakah itu? Keunikan dari gerakan gaya ini ialah ketika melakukan lompatan, posisi tubuh harus membelakangi mistar dan melewati mistar dengan mengedepankan punggung memang gaya ini seperti orang salto, karena awalannya hampir sama. Nah, perbedaannya terletak pada posisi tubuh pada gaya ini tidak berjungkir-jungkir tetap posisi konstan dengan mengedepankan punggung dan menggunakannya untuk tumpuan jatuh. Oh My God, ngeri kan? Nah, supaya tidak salah dalam melakukan lompatan, mari kita simak penjelasan stepnya dibawah ini yahGerakan AwalanAwalan gaya lompat tinggi yang satu ini, dapat dimulai dengan mengambil langkah panjang dan cepat dengan posisi sikap tegak. Nah, gunakanlah kaki yang paling dominan sebagai tumpuan untuk melakukan tolakan. Jarak antara kaki tolakan dan mistar sendiri sekitar 22-35 dimulai dari awalan jalan, lari, dan melangkah. Kemudian, kaki melakukan tolakan dan menekan untuk melewati ketinggian mistar yang tahapan ini, gerakkan kaki tumpu kalian yang paling kokoh/dominan. Nah, ketika melakukan tolakan, gunakan salah satu kaki dengan posisi badan agak condong ke belakang. Barulah ketika selesai melakukan tolakan, kaki diluruskan kembali. Usahakan kedua tangan tetap berada di samping untuk menjaga keseimbangan mendarat biasanya seluruh anggota badan mulai dari punggung, kedua kaki hingga lengan jatuh ke matras persis seperti telentang. Keberhasilan dari pendaratan gaya lompat tinggi ini terletak pada keseimbangan dan kekuatan otot badan Juga 3 Jenis Gaya Lompat Jauh Yang Harus Kamu TahuDemikianlah pembahasan tentang gaya lompat tinggi, semoga informasi di atas dapat membantu anda yang sedang mencari berbagai informasi tentang gaya lompat tinggi. Jika ternyata anda adalah seorang yang mempunyai cita-cita sebagai atlet lompat tinggi, maka mulai berlatihlah sejak dengan gaya yang paling mudah anda kuasai, dengan latihan secara rutin penulis berani jamin anda bisa menjadi atlet yang cukup profesional, sampai disini saja artikel kali ini, Terimakasih telah membaca artikel ini hingga selesai.
AssallamuallaikumWr.Wb sobat dalam vidio ini tentang KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR LOMPAT TINGGI (Gaya Gunting)Pemateri dalam vidio ini yaituYUSA AGUS Dari Kam
Ilustrasi lompat tinggi gaya straddle. Foto PixabayLompat tinggi adalah salah satu cabang dari olahraga atletik. Di dalamnya, terdapat beberapa macam gaya lompat tinggi yang sering digunakan oleh atlet lompat tinggi adalah agar pelompat dapat mencapai lompatan yang setinggi-tingginya. Adapun gaya yang paling sering digunakan adalah gaya straddle dan flop. Dua gaya tersebut dianggap paling efektif untuk melakukan lompat ada juga gaya lainnya, seperti gaya scott, western roll, dan gaya gunting. Namun, gaya tersebut kini dianggap kurang efektif dalam penggunaan gerakan dan aktivitas Tinggi Gaya GulingIlustrasi lompat tinggi gaya straddle. Foto PixabayLompat tinggi gaya guling sering disebut dengan istilah gaya straddle. Gaya straddle sendiri hingga kini masih cukup populer dalam perlombaan atau ketika diajarkan di gaya straddle dengan gaya-gaya lainnya dari pelaksanaan saat melewati mistar yang mengharuskan dibuka lebar hingga sebelum pelaksanaan kaki tetap dibuka lebar atau kangkang. Dari perbedaan sikap tubuh selama di udara, gaya straddle dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu horizontal straddle dan arch/dive Dasar Lompat Tinggi Gaya StraddleIlustrasi lompat tinggi gaya straddle. Foto PixabayAdapun urutan gerak lompat tinggi terdiri dari awalan, tumpuan, melewati mistar, dan pendaratan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah uraian urutan lompat tinggi gaya straddle yang telah disusun oleh tim Info Langkah Lari AwalanAwalan lompat tinggi gaya straddle dilakukan dalam garis lurus yang menyerong dari permukaan depan matras yang disarankan adalah sekitar 20-30 derajat dari garis lurus matras, tetapi dapat juga awalan tersebut terbentuk lengkungan dengan sudut 45-55 derajat terhadap letak dalam melakukan awalan diperlukan untuk memberikan momentum terhadap badan untuk melewati patokan, semakin tinggi mistar yang harus dilewati, kecepatan awalan tentu harus semakin awalan sebanyak delapan langkah yang terdiri dari empat langkah terakhir lebih lebar daripada empat langkah yang Teknik Tolakan KakiTolakan kaki tumpu harus kuat agar menghasilkan gerakan naik yang maksimum. Untuk mencapai ini, langkah terakhir agak lebih lebar dengan sikap badan agak menengadah disertai gerakan ayunan ke atas untuk membantu mengangkat titik berat badan lebih kaki kanan diayunkan ke atas dan badan terangkat dengan kaki tumpu lepas dari tanah, kaki ayun tersebut tidak lurus kaki lebih tinggi dari kepala dan melewati mistar lebih dulu dari bagian badan yang lain dan diusahakan agar lengan kiri tidak sampai menyentuh Bentuk Gerakan Saat di Atas MistarSetelah mencapai titik tinggi maksimum, badan diputar ke kiri penuh dengan kepala mendahului melewati mistar. Perut dan dada menghadap ke bawah. Kaki tumpuan yang semula bergantung, ditarik dalam sikap saat ini, kaki kanan sudah turun dan tangan sudah bersiap-siap membantu saat Teknik MendaratSetelah melewati mistar, pelompat dapat langsung jatuh bertumpu pada punggung yang tidak tetapi, kalau tempat pendaratan merupakan bak pasir karena bak lompat yang empuk dan aman. Jika badan terpaksa dijatuhkan, yang jatuh terlebih dahulu adalah pundak bagian kanan kemudian terus berguling.

macammacam gaya lompat tinggi peserta lompat tinggi dinyatakan gugur apabila lompat tinggi gaya guling sering disebut dengan istilah bentuk gerakan melompat ke atas dengan cara mengangkat kaki ke depan Berita Terkait Gaya Gunting dalam Lompat Tinggi Rekor Lompatan Tertinggi pada Cabor Lompat Tinggi 4 Teknik Dasar dalam Lompat Tinggi

– Salam Olahraga..! Kali ini Kelaspjok akan membahas meteri lompat tinggi, lompat tinggi merupakan salah satu cabang olahraga yang masuk kedalam atletik, yang dimana olahraga atletik ini membutuhkan teknik khusus serta kekuatan otot kaki karena mengandalkan kekuatan otot kaki sehingga menghasilkan lompatan yang setinggi mungkin. Dalam pelaksanaannya, lompat tinggi ini terdapat beberapa gaya dalam pelaksanaannya. Apa saja yang mempengaruhi lompatan dalam lompat tinggi ini dan bagaimana cara melakukan teknik dan pelaksanaannya. Langsung saja simak materi lengkapnya dibawah ini Pengertian Lompat TinggiGaya Lompat TinggiTeknik Dasar Lompat TinggiPeraturan Perlombaan Lompat TinggiLatihan Pemanasan pada Arena PerlombaanLapangan Lompat TinggiSejarah Lompat TinggiSebarkan iniPosting terkait Pengertian Lompat Tinggi Lompat tinggi merupakan suatu lompatan untuk mencapai lompatan yang setinggi-tingginya. sehingga mampu untuk melewati mistar, dengan menggunakan gaya yang ada dalam lompat tinggi. Adapun gaya yang digunakan dalam lompat tinggi in yaitu Gaya Gunting Scicsors Gaya Guling sisi Western Roll Gaya Guling Straddle Gaya Fosbury Flop Gaya diatas merupakan gaya dalam melakukan teknik lompat tinggi, tentu dalam pelaksanaannya gaya lompat tinggi memiliki tujuan agar atlet dapat melewati mistar dalam lompat tinggi dengan baik. Dalam pelaksanaan gaya lompat tinggi ini, harus dilakukan dengan benar, dengan tujuan agar atlet tidak mengalami cedera yang berarti. Gaya Lompat Tinggi Setelah kamu memahami teknik dalam lompat tinggi, berikutnya yang harus kamu pahami dalam melakukan lompat tinggi ini cara pelaksanaannya. Kamu perlu memahami agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan gaya lompat tinggi. Berikut penjelasan lengkapnya Gunting Scicsors Gaya gunting bisa dikatakan Gaya Sweney, sebab pada waktu sebelumnya digunakan gaya jongkok. Tepatnya tahun 1880, selanjutnya tahun 1896 mengubahnya dari gaya jongkok menjadi gaya gunting. Diganti karena lebih ekonomis. Cara pelaksanaannya Pelompat mengambil awalan dari tengah. Apabila pelompat pada saat akan melompat, tumpuan pangkal kaki kiri bila ayunan kaki kanan. Maka pelompat mendarat jatuh dengan kaki lagi. Pada saat diudara badan berputar kekanan, mendarat dengan kaki kiri, badan menghadap kembali ke tempat awalan tadi. Guling sisi Western Roll Cara pelaksanaannya Pada gaya ini sama dengan gaya gunting, yaitu tumpuan kaki kiri jatuh kaki kiri lagi dan apabila kaki kanan jatuhnya pun kaki kanan hanya saja beda awalan, tidak dari tengah melainkan dari samping. Guling Straddle Cara pelaksanaannya Pelompat mengambil awalan dari samping 3, 5, 7, 9 langkah tergantung ketinggian yang penting saat mengambil awalan langkahnya ganjil. Menumpu pada kaki kiri atau kanan, maka ayunan kaki kiri atau kanan kedepan. Setelah kaki ayun itu melewati mistar cepat badan dibalikan, hingg sikap badan diatas mistar telungkap. Usahakan pantat lebih tinggi dari kepala, jadi kepala menunduk. Pada waktu mendarat atau jatuh yang pertama kali kena adalah kaki kanan dan tangan kanan bila tumpuan menggunakan kaki kiri, lalu bergulingnya yaitu menyusur punggung tangan dan berakhir pada bahu. Fosbury Flop Gaya Flop ini adalah salah satu yang digunakan disaat melakukan ajang perlombaan lompat tinggi karena dengan cara ini dengan mudah untuk melampaui garis mistar saat melakukan lompatan. Adapun teknik ini di lakukan jika arah ayunan kaki menggunakan bagian bawah atau punggung yang menghadap kedepan sehingga posisi tidak lagi dalam keadan tegak lurus. Teknik Dasar Lompat Tinggi Selanjutnya yang perlu kamu pahami dalam lompat tinggi yaitu teknik dasar lompat tinggi. Perhatikan teknik ini dalam setiap pelaksanaannya, berikut penjelasan lengkapnya Awalan Harus dilakukan dengan cepat dan menikung atau agak melingkar, dengan langkah untuk awalan tersebut kiri-kiri 7-9 langkah. Tolakan Untuk tolakan kaki hampir sama dengan lompat tinggi lainnya. Yakni harus kuat dengan bantuan ayunan kedua tangan untuk membantu mengangkat seluruh badan. Bila kaki tolakan menggunakan kaki kanan, maka tolakan harus dilakukan disebelah kiri mistar. Pada waktu menolak kaki bersamaan dengan kedua tangan keatas disamping kepala, maka badan melompat keatas membuat putaran 180 derajat dan diolakukan bersama-sama. Sikap badan diantara mistar Sikap badan diatas mistar terlentang dengan kedua kaki tergantung lemas. Dagu agak ditarik kedekat dada dan punggung berada diatas mistar dengan busur melintang. Cara mendarat Mendarat pada karet busa dengan ukuran 5 x5 meter dengan tinggi 60 cm lebih . Diatasnya ditutup dengan matras sekitar 10 – 20 cm. Pertama kali yang mendarat punggung dan bagian kepala belakang. Peraturan Perlombaan Lompat Tinggi Setelah kamu memahami gaya dan pelaksanaan lompat tinggi, kamu juga perlu memahami peraturan perlombaan yang ada didalam lompat tinggi. Berikut merupakan peraturan yang ada dalam perlombaan lompat tinggi Sebelum perlombaan dimulai, ketua judge atau juri harus mengumumkan kepada segenap peserta lomba tentang tinggi mistar permulaan dan tinggi. Berikutnya, berapa mistar lompat yang akan dinaikkan pada akhir pada setiap ronde, sampai tinggal hanya ada satu orang atlet peserta lomba yang tersisa yang memenangkan perlombaan, atau terjadi hasil sama untuk kedudukan pertama. Peserta wajib menggunakan seragam dan atribut. Setiap atlet yang berpartisipasi mempunyai kesempatan untuk melewati mistar pembatas. Setiap atlet wajib melewati garis tertinggi. Wajib menggunakan satu kaki. Saat melewati garis mistar tidak boleh menjatuhkan kepala. Latihan Pemanasan pada Arena Perlombaan Pada area perlombaan dan sebelum dimulainya efent lomba, tiap peserta lomba boleh melakukan latihan praktik lomba practice trial. Sekali perlombaan telah dimulai, peserta lomba tidak diizinkan untuk menggunakan sarana dan prasarana untuk yang dignakan untuk latihan, yang meliputi Jalur ancang-ancang atau awalan atau area bertolak atau bertumpu dan peralatan lomba lainnya. Lapangan Lompat Tinggi Setiap cabang olahraga memiliki bentuk dan ukuran lapangan yang sesuai dengan cabang olahraga guna menunjang permainan olahraga tersebut. seperti halnya cabang olahraga atletik lompat tinggi ini. Berikut bentuk dan ukuran lapangan lompat tinggi Jalur awalan. Daerah tolakan. Garis mistar dan penyangganya. Matras untuk mendarat. Sejarah Lompat Tinggi Dalam sejarah Lompat tinggi tercatat pertamakali diadakan pada olimpiade di Skotlandia pada abad ke 19. Pada saat itu tercatat lompatan tertinggi yang dilakukan oleh atlet adalah 1,68 meter. Gaya lompat pada masa itu adalah gaya gunting. Kemudian pada sekitar abad ke 20, gaya lompat tinggi telah dimodernisasi oleh seorang warga Irlandia – Amerika bernama Michael Sweeney. Pada tahun 1895, Michael Sweeney berhasil melakukan lompatan setinggi 1,97 meter gaya eastern cut-off, dimana mengambil off seperti gunting, tapi memperpanjang punggungnya dan mendatar di atas bar. Warga Amerika lainnya bernama George Horine mengembangkan teknik lompat yang lebih efisien bernama Western Roll. Melalui teknik ini, Horine bisa mencapai lompatan setinggi 2,01 meter pada tahun 1912. Kemudian pada Olimpiade Berlin Tahun 1936, teknik lompatan ini menjadi dominan dilakukan dan untuk cabang lompat tinggi telah dimenangkan oleh Cornelius Johnson yang mencapai ketinggian m. Kemudian pada empat dekade berikutnya, pelompat asal Amerika dan Sovyet telah merintis evolusi teknik straddle. Charles Dumas adalah orang pertama yang menggunakan teknik ini mencapai ketinggian 2,13 m, pada tahun 1956. Selanjutnya warga Amerika, John Thomas meningkatkan rekor dunia dengan ketinggian lompatan m 7 ft 3 3/4 in pada tahun 1960. Dan akhirnya Valeriy Brumel mengambil alih pencapaian dalam empat tahun ke depan. Jumper Soviet ini mencatat ketinggian lompatan hingga 2,28 m 7 ft 5 3/4 in, dan berhasil memenangkan medali emas Olimpiade pada tahun 1964. Dari Brumel inilah para atlet mencoba belajar dan mengembangkan olahraga lompat tinggi hingga saat ini terdapat berbagai gaya dalam olahraga lompat tinggi di dunia antara lain gaya gunting Scissors, gaya guling sisi Western Roll, gaya guling Straddle dan gaya Fosbury Flop. Dalam Lompat tinggi ini tidak dilakukan secara sembarangan. Ada gaya-gaya tertentu yang harus dikuasai agar peserta terhindar dari kecelakaan. Pada abad ke -19 peserta lompat tinggi mendarat dan jatuh di atas tanah yang berumput dengan gaya gunting, yaitu dengan cara membelakangi . Gaya ternyata banyak mengakibatkan cedera bagi para peserta. Sementara kini, lompat tinggi dilakukan dengan mendarat di atas matras sehingga kecelakaan dapat di minimalisir. Atlet lompat tinggi sekarang banyak menggunakan teknik fosbury flop. Baiklah itu tadi ulasan lengkap materi “Lompat Tinggi”. Semoga artikel in dapat beguna bagi kamu dalam mengerjakan tugas-tugas, dan bermanfaat untuk kamu dalam membuat makalah olahraga tentang lompat jauh. Terima Kasih 🙂 Baca Juga Artikel Ini Lempar Lembing Teknik, Pengertian, dan Peraturan Lengkap Lompat Jauh Pengertian, Teknik, dan Peraturan Lengkap Tolak Peluru Pengertian, Teknik, Lapangan dan Peraturan Lengkap Lari Estafet Sejarah, Pengertian, Teknik, Lapangan, dan Peraturannya Teknik Lari Jarak Pendek Lengkap

Lompattinggi gaya straddle biasa disebut gaya? A. Gunting B. Lompat pagar C. Dada D. Guling perut E. Gaya samping Selamat pagi, siang , sore, malam. Halo teman-teman semuanya semoga kalian sehat selalu dan dimudahkan rezekinya aamiin, pada kesempatan

– Salam Olahraga..! kali ini akan membahas materi olahraga tentang olahraga atlerik cabang lompat tinggi. sebelumnya telah membahas pengertian, sejarah pada lompat tinggi. Lompat tinggi merupakan olahraga cabang atletik dimana sang atlet harus melakukan lompatan setinggi-tingginya melewati mistar tanpa bantuan alat dengan berbagai jenis gaya yang diperbolehkan “gaya gunting, guling sisi, guling straddle, dan flop” Apasaja gaya pada lompat tinggi ini, langsung saja simak materi ulasannya dibawah ini Gaya Lompat Tinggi1. Gaya Guling Sisi “Western Roll”2. Gaya Gunting “Scissors”3. Gaya Guling “Straddle”4. Gaya Lompat Tinggi “Fosbury Flop”Sebarkan iniPosting terkait Gaya Lompat Tinggi Pada cabang olahraga lompat tinggi ini meiliki gaya dalam melakukan lompatannya, gaya tersebut di lakukan dalam beberapa tahapan. Langsung saja simak materi ulasan lengkapnya dibawah ini 1. Gaya Guling Sisi “Western Roll” Gaya gunting disebut juga dengan Western Roll, merupakan gaya dalam lompat tinggi yang dilakukan dengan cara melompati mistar dari sisi samping. Lalu, mengangkat tubuh seluruhnya dan memposisikannya sedemikian rupa sampai melayang terlentang di udara. Selanjutnya sesegera mungkin memutar badan hingga melewati dan menuruni mistar. Tetapi pada gaya lompat tinggi ini kemudian dicabut karena atlet hanya menggunakan gaya yang ada sebelumnya. Pada dasarnya tidak dipakainya gaya ini karena posisi kepala menjadi lebih rendahh dari pinggul dan hal ini dianggap tiak sah dan dinilai sebagai bentuk diskualifikasi. Berikut pelaksanaannya Tahap 1 Awalan lakukan dengan persiapan dari arah samping sekitar 35-40 derajat. Jika kalian menggunakan kaki kanan sebagai tumpuan, maka awalannya juga harus dari arah samping kanan. Hal ini berlaku sebaliknya apabila kalian menggunakan tumpuan kaki kiri. Gunakan kaki yang paling kuat sebagai tolakan. Tahap 2 Tumpuan lompat tinggi dengan teknik ini menggunakan tumpuan kaki yang paling dekat dengan mistar “kaki bagian dalam”. Atlet dapat melakukan awalan dengan mengayunkan kaki ke depan atas dengan posisi menyilang dari mistar. Pada tahapan inilah yang paling penting karena akan berpengaruh terhadap tingginya lompatan. Jika terdapat kesalahan, maka sangat dimungkinkan badan tidak seimbang dan terjatuh. Tahap 3 Melayang Pada gaya ini dengan cara memposisikan tubuh dengan sedemikian rupa. Dengan cara saat melompat dengan menggunakan kaki, dan tubuh melayang di udara melewati mistar. kondisikan tubuh kamu dengan posisi miring dan sejajar dengan mistar. Secara bersamaan turunkan kepala agar lebih rendah dari pinggul. Setelah itu, lanjutkan gerakan meluncur ke bawah. Tahap 4 Mendarat Dalam melakukan pendaratan, kamu dapat lakukan dengan dua cara. Yaitu 1. Mendaratkan salah satu tangan dan kaki tumpuan secara bersamaan. 2. Mendaratkan kedua tangan yang diikuti dengan berguling menjauhi mistar tersebut. 2. Gaya Gunting “Scissors” Gaya Gunting atau Scissors merupakan gaya yang paling klasik dalam olahraga lompat tinggi. Mengapa demikian, karena posisi kaki yang melakukan tolakan, mengayun dan akhirnya kedua kaki serta seluruh tubuh melewati mistar nampak seperti gerakan gunting. Berikut pelaksanaannya Tahap 1 Awalan Pada gaya ini awalan dilakukan dengan cara berlari dari arah depan dan agak serong ke arah kanan ataupun kiri. Hal itu disesuaikan keinginan dari atlet sendiri baik dalam menggunakan kaki untuk tumpuan maupun arah ia akan berlari. Bila ingin melakukan tolakan menggunakan tumpuan kaki kanan, maka awalan dilakukan dari samping kanan. Tetapi sebaliknya, jika tolakannya menggunakan kaki kiri maka awalan dilakukan dari samping kiri juga. Hal yang perlu kamu perhatikan ketika hendak mengambil posisi ancang-ancang, usahakan tidak terlalu jauh setidaknya 3 sampai 9 langkah menyesuaikan dengan tinggi mistar. Selain itu, ambillah posisi awalan setidaknya 30-40 derajat dari tiang ataupun mistar. Tahap 2 Tumpuan Sama seperti tumpuan pada gaya sebelumnya, kamu bebas memilih kaki mana yang akan digunakan sebagai tumpuan, sebaiknya sesuai kenyamanan agar melompati mistar lebih mudah. Usahakan menggunakan kaki terjauh dari tiang mistar. Pada saat melakukan tolakan posisi badan agak telungkup dan agak condong ke belakang. kaki yang tidak digunakan untuk tumpuan harus mengayunkan kaki tersebut lurus kedepan dan kearah atas menyilang dari tiang mistar. Tahap 3 Melayang Selanjutnya pada tahap ini kaki yang digunakan tumpuan diayunkan lurus kearah samping kanan atau kiri “sesuai posisi tubuh atlet” sampai ketinggian maksimum. Sedangkan, kaki yang bebas tumpuan diayunkan lurus ke arah belakang sehingga terlihat seperti gunting melewati mistar. Diikuti badan diputar ke kanan atau kiri. Usahakan pandangan tidak ke bawah dan mengarah pada tempat pendaratan karena akan mengganggu konsentrasi. Ketika posisi tubuh sudah mulai turun kaki segera diluruskan. Tahap 4 Mendarat Dalam melakukan pendaratan pastikan posisi badan kalian tetap rileks dan tidak terlalu tergesa-gesa mendarat. Ketika hendak mendarat, usahakan kaki belakang diangkat setinggi mungkin agar tidak mengenai mistar. Saat kaki diayun dan menurun melewati mistar dan posisi badan hampir tegak serta kondisi mistar dibawah panggul. Pada saat itulah, kaki melakukan tolakan untuk mendarat dengan badan menghadap ke samping. 3. Gaya Guling “Straddle” Gaya guliing atau Straddle merupakan gaya yang paling sering digunakan seingga cukup populer Menurut sejarahnya memang gaya ini pertama kali ditemukan oleh Jim Stewart asal AS Amerika Serikat pada tahun 1930. Pada gerakan gaya ini ialah tubuh diputar dan dibalikkan dengan cepat ketika tubuh melewati mistar. Posisi terakhir gaya ini ialah menelungkup. Berikut pelaksanaannya Tahap 1 Awalan Pada tahap awalan gaya ini bisa kamu lakukan dengan persiapan dari arah samping sekitar 35-40 derajat. Teknik awalan gaya ini hampir mirip dengan guling sisi. Jika kalian menggunakan kaki kanan sebagai tumpuan, maka awalannya juga harus dari arah samping kanan. Hal ini berlaku sebaliknya apabila kalian menggunakan tumpuan kaki kiri. Kamu bebas memilih kaki mana yang akan digunakan sebagai tumpuan. Gunakanlah kaki yang paling dominan karena akan jauh lebih mudah dan nyaman. Kemudian, gunakanlah langkah ganjil misalnya tiga langkah terakhir harus panjang dan lebih cepat. Tahap 2 Tumpuan Pada tumpuan teknik ini menggunakan tumpuan kaki yang paling dekat dengan mistar “kaki bagian dalam“. Atlet dapat melakukan awalan dengan mengayunkan kaki sekuat-kuatnya ke depan atas sampai ketinggian maksimum. Dengan dibantu ayunan dari kaki belakang ke depan atas, dan ayunan kedua tangan kalian ke belakang atas. Tahapan inilah yang paling penting karena akan berpengaruh terhadap tingginya lompatan. Perlu kamu perhatikan dalam melakukan teknik ini, jika melakukan kesalahan maka sangat dimungkinkan badan tidak seimbang dan terjatuh. Oleh karena itulah, pastikan mengambil tumpuan yang benar dan tepat agar lompatan maksimal dan tinggi. Tahap 3 Melayang Pada gerakan melayang ini adalah dengan memposisikan tubuh sedemikian rupa. Pada saat melompat dengan menggunakan kaki tumpuan, dan tubuh melayang di udara melewati mistar. Tahap 4 Mendarat Kondisikan tubuh dengan posisi telungkup dan sejajar dengan mistar. Pada saat yang bersamaan turunkan kepala agar lebih rendah dari pinggul. Lanjutkan gerakan meluncur ke bawah. 4. Gaya Lompat Tinggi “Fosbury Flop” Gaya lompat tinggi Fosbury Flop merupakan gaya yang meiliki keunikan khusus. Keunikan pada gaya ini terdapat padasaat hendak melakukan lompatan, posisi tubuh harus membelakangi mistar dan melewati mistar dengan mengedepankan punggung atlet. Gaya lompat tinggi fosbury flop ini di ciptakan oleh Dick Ricardood Fosbury. Sekilas memang gaya ini seperti orang yang melakukan salto, karena awalannya hampir sama. Perbedaannya terletak pada posisi tubuh pada gaya ini tidak berjungkir-jungkir balik. Melainkan, tetap posisi konstan dengan mengedepankan punggung dan menggunakannya untuk tumpuan jatuh. Langsung saja simak materi dan cara pelaksanaannya dibawah ini Tahap 1 Awalan Pada awalan gaya lompat tinggi ini dapat dimulai dengan mengambil langkah panjang dan cepat dengan posisi sikap tegak. Gunakanlah kaki yang paling dominan sebagai tumpuan untuk melakukan tolakan. Jarak antara kaki tolakan dan mistar sendiri sekitar 22-35 cm. Gerakannya dimulai dari awalan jalan, lari, dan melangkah. Selanjutnya, kaki melakukan tolakan dan menekan untuk melewati ketinggian mistar yang ditentukan. Tahap 2 Tumpuan Selanjutnya gerakan tumpuan gerakan kaki tumpu kamu yang paling kuat. Selanjutnya ketika melakukan tolakan, gunakan salah satu kaki dengan posisi badan agak condong ke belakang. Barulah ketika selesai melakukan tolakan, kaki diluruskan kembali. Usahakan kedua tangan tetap berada di samping untuk menjaga keseimbangan badan. Tahap 3 Melayang dan Pendaratan Gerakan lanjutan dari tumpuan melayang dan mendarat. Ketika mendarat biasanya seluruh anggota badan mulai dari punggung, kedua kaki hingga lengan jatuh ke matras persis seperti telentang. Keberhasilan dari pendaratan gaya lompat tinggi ini terletak pada keseimbangan dan kekuatan otot badan. Baiklah itu tadi penjelasan lengkap dari materi “Gaya Lompat Tinggi” yang telah di ulas dengan lengkap mulai dari tahap awalan, tolakan, melayang serta mendarat. Semoga artikel ini dapat berguna bagi kamu pembaca dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah, serta dapat bermanfaat bagi kamu dalam membuat makalah olahraga tentang olahraga atletik lompat tinggi. Terima Kasih Ÿ™‚ Baca Juga Artikel Ini Lompat Jangkit Lompat Jauh Tolak Peluru SEORANGPENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 31. Lompat tinggi gaya straddle biasa disebut gaya a. guntingb. lompat pagarc. dadad. guling perute. gaya samping INI JAWABAN TERBAIK 👇 Jawaban yang benar diberikan: cicco5853 jawaban: gaya guling maaf kalo salah Jawaban yang benar diberikan: Pencarian dribble karena teknik dribble adalah teknik basket Jawaban yang benar diberikan: Pencarian penjelasan
GAYA gunting pada lompat tinggi merupakan gaya yang ditemukan oleh Sweney, hingga gaya tersebut dikatakan juga sebagai gaya Sweney. Mari kita simak penjelasan mengenai gaya gunting pada lompat tinggi merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang menguji keterampilan melompat dengan melewati tiang mistar. Tujuan olahraga ini adalah untuk mendapatkan lompatan setinggi-tingginya saat melewati mistar dengan ketinggian tertentu. Baca Juga Dalam olahraga lompat tinggi, terdapat 5 lima gaya yang harus kita kuasai, salah satunya adalah gaya gunting atau yang biasa disebut dengan gunting scissors merupakan gaya dalam lompat tinggi yang dilakukan dengan salah satu kaki harus melewati mistr terlebih dahulu lalu diikuti kaki yang satunya. Teknik pendaratan gaya ini dilakukan dengan 1 satu kaki sebagai tumpuan utamanya. Baca Juga Diolah dari berbagai sumber, Jumat 11/11/2022, akan membahas mengenai gaya gunting pada lompat tinggi yang harus kita semua pelajari. Gaya Gunting Pada Lompat Tinggi Untuk melakukan gaya gunting, kita harus memperhatikan beberapa teknik, antara lain adalah sebagai berikut 1. Teknik Awalan Diawali dengan atlet berlari menuju depan dengan menyerong, baik serong kanan maupun kiri. Jika atlet memakai tumpuan kaki kiri, maka awalan yang dilakukan juga dari samping kiri, begitupun sebaliknya. Ancang-ancang dilakukan dengan jarak yang sedang. Jarak ideal yang dilakukan untuk melakukan awalan adalah 3 - 9 langkah. 2. Teknik Tumpuan Untuk melakukan tumpuan, disarankan menggunakan kaki yang jaraknya paling jauh dengan mistar. Saat melakukan tolakan, posisi tubuh harus telungkup dan condong ke belakang. Gunakan kaki untuk mengayun ke arah atas dan depan, dengan posisi menyilangi mistar. 3. Teknik Melayang Kaki yang sebelumnya dipakai sebagai tumpuan, gunakan untuk ke samping kanan dan kiri dengan posisi lurus. Kaki satunya diayunkan ke belakang hingga seperti posisi gunting. Pada saat akan melakukan pendaratan, kaki kiri diayun ke kiri bawah dan kaki kanan ke belakang. 4. Teknik Pendaratan Tubuh harus dalam keadaan rileks. Ketika pendaratan, angkat kaki setinggi mungkin, agar tidak terkena mistar sebagai pembatas. Saat kaki diayunkan turun dan melewati mistar, badan atlet harus tegak dengan posisi mistar di bawah panggul. Seperti itulah uraian tentang gaya gunting pada lompat tinggi yang wajib kita semua ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat! Rizke Robiatul Alawiah Editor Saliki Dwi SaputraFollow Berita Sportstars di Google News
.
  • gm0d59t0wv.pages.dev/174
  • gm0d59t0wv.pages.dev/176
  • gm0d59t0wv.pages.dev/400
  • gm0d59t0wv.pages.dev/24
  • gm0d59t0wv.pages.dev/400
  • gm0d59t0wv.pages.dev/36
  • gm0d59t0wv.pages.dev/405
  • gm0d59t0wv.pages.dev/141
  • gaya punting pada lompat tinggi disebut