Gerak melingkar adalah gerakan benda yang bergerak mengelilingi suatu titik atau pusat dengan jarak tertentu. Gerak melingkar ini sering kali terjadi dalam kehidupan sehari-hari, seperti gerak roda mobil, planet yang mengelilingi matahari, dan gerak ayunan. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang gerak melingkar dengan jari-jari 50 cm. Apa itu jari-jari? Jari-jari adalah jarak dari pusat lingkaran ke tepi lingkaran. Untuk mengukur jari-jari, kita dapat menggunakan alat ukur seperti penggaris atau mistar. Dalam gerak melingkar, jari-jari sangat penting karena menentukan besar kecilnya lingkaran yang dilewati oleh benda yang bergerak. Jika jari-jari semakin kecil, maka lingkaran yang dilewati juga semakin kecil. Bagaimana cara menghitung kecepatan benda? Kecepatan benda yang bergerak melingkar dapat dihitung dengan rumus v = r, dimana v adalah kecepatan benda, adalah kecepatan sudut, dan r adalah jari-jari lingkaran. Kecepatan sudut dihitung dalam satuan radian/detik. Contohnya, jika benda bergerak dengan kecepatan sudut 2 radian/detik dan jari-jari lingkaran adalah 50 cm, maka kecepatan benda adalah 100 cm/detik. Apa itu percepatan sentripetal? Percepatan sentripetal adalah percepatan yang arahnya selalu menuju ke pusat lingkaran dan digunakan untuk menjaga benda agar tetap bergerak melingkar. Percepatan sentripetal dihitung dengan rumus a = v²/r, dimana a adalah percepatan sentripetal, v adalah kecepatan benda, dan r adalah jari-jari lingkaran. Semakin besar kecepatan benda atau semakin kecil jari-jari lingkaran, maka percepatan sentripetal juga semakin besar. Apa yang terjadi jika benda bergerak melingkar dengan kecepatan konstan? Jika benda bergerak melingkar dengan kecepatan konstan, maka kecepatan sudut dan percepatan sentripetalnya tetap konstan. Namun, meskipun kecepatan benda tetap konstan, tetap saja ada gaya yang bekerja pada benda untuk menjaga agar benda tetap bergerak melingkar. Gaya ini disebut gaya sentripetal dan dihitung dengan rumus F = ma = mv²/r, dimana F adalah gaya sentripetal, m adalah massa benda, v adalah kecepatan benda, dan r adalah jari-jari lingkaran. Apa yang terjadi jika kecepatan benda semakin besar? Jika kecepatan benda semakin besar, maka kecepatan sudut dan percepatan sentripetalnya juga semakin besar. Hal ini dapat menyebabkan benda sulit untuk menjaga agar tetap bergerak melingkar dan dapat keluar dari jalurnya. Contohnya, saat kita menyetir mobil dengan kecepatan tinggi di tikungan yang tajam, kita harus mengurangi kecepatan agar mobil tidak keluar dari jalurnya. Apa yang terjadi jika jari-jari lingkaran semakin kecil? Jika jari-jari lingkaran semakin kecil, maka lingkaran yang dilewati oleh benda juga semakin kecil. Hal ini dapat membuat kecepatan sudut dan percepatan sentripetal semakin besar. Contohnya, saat kita memutar tali tambang dengan jari-jari yang semakin kecil, maka kita harus memutar tali tersebut dengan kecepatan yang lebih tinggi agar tali tidak kendur. Apa itu periode gerak? Periode gerak adalah waktu yang dibutuhkan oleh benda untuk melakukan satu putaran lengkap atau kembali ke posisi awal. Periode gerak dapat dihitung dengan rumus T = 2πr/v, dimana T adalah periode gerak, r adalah jari-jari lingkaran, dan v adalah kecepatan benda. Bagaimana cara menghitung frekuensi gerak? Frekuensi gerak adalah jumlah putaran yang dilakukan oleh benda dalam satu detik. Frekuensi gerak dapat dihitung dengan rumus f = 1/T, dimana f adalah frekuensi gerak dan T adalah periode gerak. Contohnya, jika periode gerak suatu benda adalah 0,5 detik, maka frekuensi geraknya adalah 2 putaran/detik. Apa itu kecepatan linear? Kecepatan linear adalah kecepatan benda dalam arah sejajar dengan lintasan geraknya. Kecepatan linear dapat dihitung dengan rumus v = 2πrf, dimana v adalah kecepatan linear, r adalah jari-jari lingkaran, dan f adalah frekuensi gerak. Kecepatan linear juga dapat dihitung dengan rumus v = r, dimana adalah kecepatan sudut. Apa itu momentum sudut? Momentum sudut adalah ukuran besarnya gerakan rotasi suatu benda. Momentum sudut dapat dihitung dengan rumus L = I, dimana L adalah momentum sudut, I adalah momen inersia benda, dan adalah kecepatan sudut. Semakin besar momen inersia suatu benda, maka semakin besar pula momentum sudutnya. Apa itu momen inersia? Momen inersia adalah ukuran besarnya ketahanan suatu benda terhadap perubahan gerakan rotasinya. Momen inersia dapat dihitung dengan rumus I = mr², dimana I adalah momen inersia, m adalah massa benda, dan r adalah jarak partikel dari sumbu rotasi. Semakin besar jarak partikel dari sumbu rotasi, maka semakin besar pula momen inersianya. Apa itu hukum kekekalan momentum sudut? Hukum kekekalan momentum sudut menyatakan bahwa jika tidak ada gaya yang bekerja pada suatu sistem, maka momentum sudutnya akan tetap konstan. Dalam gerak melingkar, hukum ini dapat diterapkan pada saat suatu benda bergerak melingkar dengan kecepatan konstan dan tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut. Apa itu hukum kekekalan energi mekanik? Hukum kekekalan energi mekanik menyatakan bahwa energi mekanik suatu sistem akan tetap konstan jika tidak ada gaya non-konservatif yang bekerja pada sistem tersebut. Dalam gerak melingkar, energi mekanik suatu benda dapat berubah menjadi energi kinetik dan energi potensial. Jika tidak ada gaya non-konservatif yang bekerja pada benda tersebut, maka energi mekaniknya akan tetap konstan. Bagaimana cara menghitung energi kinetik dan potensial dalam gerak melingkar? Energi kinetik suatu benda dalam gerak melingkar dapat dihitung dengan rumus Ek = ½mv², dimana Ek adalah energi kinetik, m adalah massa benda, dan v adalah kecepatan benda. Energi potensial suatu benda dalam gerak melingkar dapat dihitung dengan rumus Ep = ½kx², dimana Ep adalah energi potensial, k adalah konstanta pegas, dan x adalah jarak benda dari titik keseimbangan. Apa itu percepatan sentrifugal? Percepatan sentrifugal adalah percepatan yang arahnya menjauhi pusat lingkaran dan digunakan untuk menjaga benda agar tetap bergerak melingkar. Percepatan sentrifugal dihitung dengan rumus ac = v²/r, dimana ac adalah percepatan sentrifugal, v adalah kecepatan benda, dan r adalah jari-jari lingkaran. Apa itu gaya sentrifugal? Gaya sentrifugal adalah gaya yang timbul akibat percepatan sentrifugal pada benda yang bergerak melingkar. Gaya sentrifugal ini sebenarnya adalah gaya inersia yang timbul akibat kecenderungan benda untuk tetap bergerak lurus, namun karena adanya percepatan sentrifugal, maka benda terlihat seolah-olah ditarik keluar dari jalurnya. Apa itu gerak harmonik sederhana? Gerak harmonik sederhana adalah gerakan benda yang bergerak bolak-balik mengelilingi titik keseimbangan dengan gerakan yang berulang dan teratur. Gerak harmonik sederhana banyak terjadi dalam kehidupan sehari-hari, seperti gerakan ayunan, getaran pegas, dan gelombang suara. Bagaimana cara menghitung periode gerak pada gerak harmonik sederhana? Periode gerak pada gerak harmonik sederhana dapat dihitung dengan rumus T = 2π√m/k, dimana T adalah periode gerak, m adalah massa benda, dan kSeutastali dengan panjang 1 m, ujung atasnya dipegang dan ujung bawah dikaitkan ke benda bermassa 100 g.Kemudian tali diputar sehingga benda bergerak melingkar horisontal dengan jari-jari lingkaran 0,5 m. Hitunglah : a. besar tegangan tali b. kelajuan linier benda Pembahasan : Diketahui : L =1 m R = 0,5 m m = 100g = 0,1 kg Ditanya : a. T b. V By Ahlif ID November 01, 2020 Post a Comment Sebuah benda bergerak melingkar dengan jari-jari 50 cm. Jika benda melakukan putaran 120 rpm, periode dan kecepatan benda adalah … PEMBAHASAN r = 0,5 m f = 120 rpm = 120 putaran/menit = 2 Hz periode = 1/f periode = ½ periode = 0,5 sekon kecepatan = 2πrf kecepatan = 2π . 0,5 . 2 kecepatan = 2π meter/sekon 1 Roda berjari-jari 30 cm berputar sejauh 10 radian. Berapa jarak tempuh suatu titik pada tepi roda ? Pembahasan Jarak antara tepi roda dengan pusat roda = jari-jari roda. Diketahui : Jari-jari (r) = 30 cm = 0,3 meter Sudut (teta) = 10 radian Ditanya : jarak tempuh (s) Jawab : Rumus hubungan antara jarak dengan sudut tempuh : s = r teta s = (0,3 meter)(10 radian) s = 3 meter Jarak yang
Setiapbenda yang bergerak memiliki kecepatan masing-masing. Dilansir dari buku Contekan Rumus Fisika - Paling Lengkap untuk SMA, karya Bayu (2010: 13), benda Arah dari kecepatan linear sendiri selalu berubah sesuai araj lintasan yang ditempuh, sementara nilai kecepatan linear selalu kontan alias tak pernah berubah.Untuk menghitungnya, diperlukan rumus kecepatan linear beserta contoh
PertanyaanSebuah benda bergerak melingkar beraturan dengan kelajuan 3 m/s, jari-jari lintasan 90 cm, maka besar percepatan sentripetal benda adalah ... m/s 2 .Sebuah benda bergerak melingkar beraturan dengan kelajuan 3 m/s, jari-jari lintasan 90 cm, maka besar percepatan sentripetal benda adalah ... m/s2. 3 8 4 10 6 KDMahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan IndonesiaJawabanjawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan yang tepat ditunjukkan oleh pilihan v = 3 m / s R = 90 cm = 0 , 9 m Ditanyakan a s ​ = ... ? Jawaban Gerak melingkar adalah gerakan suatu benda yang memiliki lintasan berbentuk lingkaran. Pada gerak melingkar istilah percepatan sentripetal a s merupakan percepatan yang arahnya menuju pusat lingkaran. Percepatan sentripetal berfungsi untuk mengubah arah benda bergerak sehingga gerakan benda menciptakan lintasan yang melingkar. a s ​ ​ = = = = ​ R v 2 ​ 0 , 9 3 2 ​ 0 , 9 9 ​ 10 ​ Sehingga percepatan sentripetalbenda tersebut adalah 10m/s 2 . Dengan demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan Ditanyakan Jawaban Gerak melingkar adalah gerakan suatu benda yang memiliki lintasan berbentuk lingkaran. Pada gerak melingkar istilah percepatan sentripetal as merupakan percepatan yang arahnya menuju pusat lingkaran. Percepatan sentripetal berfungsi untuk mengubah arah benda bergerak sehingga gerakan benda menciptakan lintasan yang melingkar. Sehingga percepatan sentripetal benda tersebut adalah 10 m/s2. Dengan demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan D. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!2rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!DPDena Prayoga SafarudinPembahasan lengkap banget Mudah dimengerti Ini yang aku cari!
4 Benda bermassa 1 kg bergerak melingkar dengan kecepatan sudut tetap 2 rad/s. Tentukan momentum sudut jika jari-jari lintasan partikel 10 cm. Pembahasan Diketahui : Massa benda (m) = 1 kilogram Jari-jari bola pejal (r) = 10 cm = 10/100 = 0,1 meter Kecepatan sudut (ω) = 2 radian/sekon Ditanya : Momentum sudut Jawab : Rumus momen inersia partikel : I = m r 2 = (1)(0,1) 2 = (1)(0,01) = 0,01 kg m 2
5Sebuah titik partikel melakukan gerak melingkar dengan jari-jari lintasan 10cm dan persamaan posisi 9.Sebuah benda bergerak lurus dengan kecepatan awal 5 m/s-1 mendapat percepatan twetap sebesar 2 m/s-2 sejak awal geraknya.Kecepatan 50.Sebuah benda dengan massa 2 kg jatuh bebas dari suatu ketinggian m di atas tanah.Besar momentum
.