tanggung jawab maka dapat diprediksi bahwa pendapatan Rumah Sakit akan mengalami penurunan.2 Apoteker bertanggung jawab terhadap pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai di rumah sakit yang menjamin seluruh rangkaian kegiatan perbekalan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis
Gas medis adalah semua gas yang di gunakan di rumah sakit untuk keperluan medis seperti O2(Oksigen ), N2O ( Natrium Pengertian dioksida ) dan udara tekan. Pengelolaan nya berupa tata cara pengadaan, distribusi, pengontrolan dan lain – lain. 1. Terjaganya kesediaan gas medis dalam jumlah dan kualitas yang cukup. Latar belakang: Pengelolaan lingkungan rumah sakit (RS) secara berkelanjutan menjadi sangat penting dalam rangka meminimalisasi konstribusi negatif terhadap pemanasan global. kefarmasian di rumah sakit terdiri dari standar pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, bahan medis habis pakai dan pelayanan farmasi klinik. Penyelenggaraan pelayanan kefarmasian di rumah sakit harus menjamin ketersediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang aman, bermutu, bermanfaat, dan terjangkau.Penelitian Maharani, et al., (2017) mengenai Pengetahuan dan Sikap Tenaga Kesehatan Terhadap Pengelolaan Limbah Medis Padat pada Salah Satu Rumah Sakit di Kota Bandung juga menunjukan bahwa
Pengelolaan limbah rumah sakit mengacu pada Permenkes 1204 Tahun 2004 ini. Setiap limbah yang tergolong kedalam limbah B3 harus memiliki pengelolaan khusus agar tidak menimbulkan dampak negative bagi lingkungan sekitar limbah B3 tersebut. Evaluasi Fungsi Insinerator dalam Memusnahkan Limbah B3 di Rumah Sakit TNI Dr.Ramelan Surabaya .